"Sampai saat ini belum bisa dilewati (Jalan Trans Buol-Gorontalo)," ujar Kasi Humas Polres Buol Ipda Ridwan saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (8/4/2024).
Ridwan mengatakan banjir menerjang 3 kecamatan di Buol usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (7/4) malam. Adapun wilayah terdampak masing-masing Desa Lakea, Kecamatan Lakea, kemudian Desa Tayadun di Kecamatan Bokat.
"(Selanjutnya) Desa Kwala Besar dan Desa Talaki, Kecamatan Paleleh," terangnya.
Ridwan menuturkan selain banjir, longsor juga menerjang Desa Talaki tepatnya jalan penghubung ke Gorontalo. Kendaraan dari dua arah kini belum bisa melintas.
"Tanah longsor di Desa Talaki, Kecamatan Paleleh yang mengakibatkan tidak bisa dilalui kendaraan dari Buol-Gorontalo dan sebaliknya," ungkapnya.
Dia menambahkan pihaknya berada di Kecamatan Paleleh saat banjir dengan ketinggian 1 meter terjadi. Tim dari Polsek Paleleh mengevakuasi warga ke tempat lebih aman.
"Personel Polsek Paleleh mendatangi langsung untuk membantu warga yang terdampak banjir. Ketinggian air mencapai 1 meter," pungkasnya.
Sementara dalam video beredar, tampak warga merekam akses jalan Buol-Gorontalo yang tidak bisa dilalui kendaraan. Terlihat material longsor yang terdiri dari tanah, batu dan batang pohon menutup jalan.
(sar/sar)