Syamsuddin Karlos Lobi Gerindra-Golkar demi Maju di Pilkada Jeneponto

Syamsuddin Karlos Lobi Gerindra-Golkar demi Maju di Pilkada Jeneponto

Andi Muh Akbar Razak - detikSulsel
Jumat, 05 Apr 2024 11:00 WIB
Anggota DPRD Sulsel Syamsuddin Karlos.
Foto: Anggota DPRD Sulsel Syamsuddin Karlos. (Andi Muh Akbar Razak/detikSulsel)
Jeneponto -

Legislator DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Syamsuddin Karlos tengah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk maju di Pilkada Jeneponto 2024. Dia menargetkan parpol tersebut bisa menjadi pengusungnya di Pilkada nanti.

"Insyaallah sementara kita lobi-lobi untuk banyak partai yang ada di Sulsel. Yang ada di Kabupaten Jeneponto termasuk Hanura, PKS, Gerindra, Golkar, PPP, dan lain-lain semuanya," kata Syamsuddin Karlos kepada detikSulsel, Kamis (4/4/2024) malam.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, syarat mengusung calon di Pilkada Jeneponto minimal memiliki 8 kursi. Sementara PAN Jeneponto, berhasil meraih 4 kursi pada Pileg 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira bahwa persyaratan-persyaratan untuk masuk jadi calon bupati yaitu kita didukung oleh 20 persen partai yang ada kursinya di DPRD. Alhamdulillah PAN ini meraih 4 kursi sebagai partai yang selama ini saya ada di dalamnya," jelasnya.

Karlos mengatakan, pihaknya akan menyiapkan hasil komunikasi politik tersebut pada awal Agustus 2024. Dia berharap partai yang dijajakinya mau berkoalisi.

ADVERTISEMENT

"Saya kira finalisasi daripada partai usungan itu insyaallah mungkin akhir bulan 7 awal bulan 8, dan sementara kita melakukan lobi-lobi di tingkat kabupaten oleh ketua partainya masing-masing," ungkapnya.

Kendati demikian, Karlos juga bakal melobi ketua partai di tingkat provinsi hingga pusat. Cara itu dilakukan agar memudahkan jalannya untuk mendapat koalisi di Pilkada nanti.

"Kita berusaha melakukan lobi-lobi di tingkat provinsi hingga pusat. Saya kira itu harus menjadi persyaratan mutlak untuk masuk jadi calon bupati," ucapnya.

Meski demikian, ia mengaku baru akan membentuk tim pemenangan usai Lebaran nanti. Tim tersebut dibentuk sampai tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

"Jadi sampai hari ini kami belum membentuk tim secara terstruktur, insyaallah setelah bulan puasa ini kami membentuk tim sampai di tingkat TPS insyaallah," terangnya.

Selain itu, ia mengaku maju sebagai calon bupati Jeneponto atas dorongan masyarakat. Ia bertekad membawa Jeneponto keluar dari daerah termiskin di Sulsel.

"Alhamdulillah saya ini sudah kurang lebih 20 tahun berakselerasi dan berkolaborasi dengan masyarakat, sehingga alhamdulillah banyak masyarakat yang mengatakan maju ki untuk calon bupati untuk merubah Jeneponto dari yang termiskin jadi daerah yang terkaya di Sulawesi Selatan," katanya.




(asm/sar)

Hide Ads