Polres Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiagakan sebanyak 215 personel dalam Operasi Ketupat 2024. Selain polisi, TNI dan pemerintah setempat juga ikut melakukan pengamanan saat Hari Raya Lebaran Idul Fitri.
"Keseluruhan itu kita kerahkan gabungan 450 personil TNI, Polri dan stakeholder. Lainnya kalau Polri sendiri 215," ujar Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin kepada detikSulsel, Rabu (3/4/2024).
Para personil tersebut secara resmi dilepas dari Polres Maros, pada Rabu (3/4). Setelah dilepas, para personil tersebut langsung disiagakan di enam pos pengamanan yang dibangun di wilayah Kabupaten Maros.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awaluddin mengungkapkan, pos pengaman itu bersifat tetap dan bergerak. Keenam posko itu ditempatkan di wilayah keramaian, lokasi wisata, dan rawat kemacetan.
"6 posko meliputi 1 posko terpadu di Bandara dan lima posko pengamanan itu diantaranya di Grand Mall di tempat keramaian, di posko PTB tempat keramaian juga, terus di Bantimurung karena destinasi wisata, di Kappang karena di sana titik rawan laka dan rawan macet, sama di Tambua untuk memantau arus lalu lintas memantau jalan raya Maros ke Pangkep," ungkap Awaluddin.
Dia mengatakan untuk dua wilayah di Kecamatan Cenrana dan Kecamatan Mallawa juga telah disiagakan alat berat untuk proses evakuasi. Sebab dua daerah tersebut terdapat sejumlah jalanan yang rawan longsor dan jurang.
"Di daerah Tompo Ladang sama dengan Rompegading, Cenrana dengan Mallawa, kita sudah siapkan strategi di titip rawan longsor kalau ada mobil tergelincir kita sudah koordinasi dengan balai jalan sudah siap dua alat berat ekskavator jadi kalau evakuasi yang evakuasi ekskavator," ucap Awaluddin.
Awaluddin juga menghimbau ke para pemudik untuk menjaga kondisi dan kendaraannya sebelum berangkat. Tak lupa juga para pemudik untuk menitipkan barang berharganya kepada petugas pengamanan saat rumahnya tengah dalam keadaan kosong.
"Kalau mau mudik jaga kondisi diri dan kendaraan, mudik jangan berbarengan waktunya karena bisa terjadi penumpukan, tinggalkan rumah itu dalam keadaan aman titipkan kepada polisi atau satuan pengaman setempat kalau rumahnya memang kosong," himbau Awaluddin.
(ata/ata)