Kuota Haji 2024 Jeneponto Naik Jadi 385 Orang, Ada Tambahan 36 Jemaah Lansia

Kuota Haji 2024 Jeneponto Naik Jadi 385 Orang, Ada Tambahan 36 Jemaah Lansia

Andi Muh Akbar Razak - detikSulsel
Selasa, 02 Apr 2024 22:41 WIB
Ilustrasi dam haji
Foto: Ilustrasi Haji. (M. Fakhry Arrizal/detikcom)
Jeneponto -

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap kuota haji tahun 2024 mengalami kenaikan menjadi 385 jemaah. Jeneponto mendapat tambahan kuota 36 jemaah khusus lanjut usia (lansia).

"Untuk tahun 2024 kuota Haji kita Jeneponto sebanyak 385 seluruhnya, alhamdulillah ada kenaikan dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Seksi Bidang Haji dan Umrah Kemenag Jeneponto Mukti Ali kepada detikSulsel, Selasa (2/4).

Mukti mengatakan kuota haji di Jeneponto tahun 2023 lalu hanya 362 orang. Tahun ini jumlahnya bertambah lantaran adanya penambahan kuota lansia sebanyak 36 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penambahan lansia berdasarkan kuota nasional dan Jeneponto mendapat jatah 36 lansia," tuturnya.

Hanya saja dia tidak menampik jika daftar tunggu haji masih banyak. Masa tunggu haji di Jeneponto sekitar 40 tahun ke depan dengan total 1.300 orang yang akan diberangkatkan secara bertahap.

ADVERTISEMENT

"Sekitar seribu tiga ratus ini calon jamaah haji kita yang masih menunggu hingga empat puluh tahun ke depan," jelas Mukti Ali.

Menurut dia, angka itu tidak sebanding dengan kuota Provinsi Sulsel yang antrean keberangkatan haji mencapai 245.060 jemaah. Berdasarkan update data Kemenag Sulsel per 1 Desember 2023, yang mendapat jatah 8.133 kuota dan berangkat tertinggi nasional.

Mukti Ali menambahkan, Kemenag RI juga menyiapkan aplikasi khusus bernama 'Haji Pintar'. Aplikasi itu memudahkan jemaah untuk mendapat informasi seputar jadwal keberangkatan hingga jumlah kuota daerah sampai nasional.

"Kita punya aplikasi yang bisa diakses siapa saja untuk mengetahui segala informasi tentang haji, aplikasi itu bernama haji pintar, insyaallah aplikasi ini menepis isu bahwa di kemenag ada permainan tentang jadwal keberangkatan jamaah, jadi tidak ada itu," pungkasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads