Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan untuk Meraih Ampunan Allah SWT

Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan untuk Meraih Ampunan Allah SWT

Irmalasari - detikSulsel
Senin, 01 Apr 2024 22:01 WIB
Couple of glowing Moroccan ornamental lanterns on the table. Greeting card, invitation for Muslim holy month Ramadan Kareem, festive blue night background with glittering golden bokeh lights.
Ilustrasi doa 10 hari terakhir Ramadhan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tabitazn)
Makassar - Doa 10 hari terakhir Ramadhan adalah salah satu amalan dan ikhtiar untuk memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Lantas, bagaimana bacaan doa 10 hari terakhir Ramadhan?

10 malam terakhir Ramadhan diyakini oleh umat Islam sebagai malam yang memiliki keberkahan dan keutamaan yang luar biasa. Salah satu keutamaannya adalah adanya malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Tidak heran jika kaum muslimin dianjurkan untuk berdoa guna meminta ampun dan Rahmat dari Allah SWT.

Berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, 10 hari terakhir Ramadhan tahun ini jatuh mulai tanggal 31 Maret hingga 9 April. Nah, bagi detikers yang ingin memanjatkan doa di malam tersebut, berikut lafal doanya.

Yuk, simak selengkapnya!

Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan

Berikut bacaan doa 10 terakhir Ramadhan yang dapat detikers amalkan pada 31 Maret-9 April 2024:

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Arab Latin: Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī

Artinya: "Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."1

Amalan Lain pada 10 Terakhir Ramadhan

Tidak hanya membaca doa, terdapat beberapa amalan lain yang dapat detikers amalkan di 10 malam terakhir Ramadhan. Adapun amalan-amalannya yakni sebagai berikut:

1. Shalat Malam

Rasulullah SAW selalu membangunkan keluarganya untuk melaksanakan shalat malam di 10 hari terakhir Ramadhan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Abi Dzar berikut ini:

قام بهم ليلة ثلاث وعشرين وخمس وعشرين ذكر أنه دعا أهله ونساءه ليلة سبع وعشرين خاصة

"Bahwasanya Rasulullah saw beserta keluarganya bangun (untuk beribadah) pada malam 23, 25, 27. Khususnya pada malam 29."

2. Membersihkan Diri

Pada 10 hari terakhir Ramadhan, Rasulullah SAW mandi, membersihkan diri, dan memakai wangi-wangian. Hal tersebut dilakukan setiap menjelang Isya. Ini dilakukan dengan harapan memperoleh keberkahan Lailatul Qadar.

3. Menghindari Tempat Tidur

Ketika memasuki 10 malam terakhir Ramadhan, Rasulullah SAW mengencangkan ikat pinggangnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari tempat tidur dan melakukan ibadah.

Hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut ini:

في الصحيحين عن عائشة رضي الله عنها قالت: "كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، وأحيا ليله، وأيقظ أهله

Artinya: "Rasulullah saw ketika memasuki sepuluh terakhir malam Ramadhan beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan (beribadah) malam itu dan membangunkan keluarganya.2

4. Beri'tikaf

Rasulullah SAW beri'tikaf di 10 malam terakhir Ramadhan. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

"Dari Aisyah istri Nabi SAW ia berkata 'Adalah Nabi biasa beri'tikaf pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melaksanakan i'tikaf sepeninggalnya."

I'tikaf sendiri merupakan aktivitas berdiam diri di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. I'tikaf dapat diisi dengan berdzikir, berdoa, membaca Al-Qur'an, shalat sunnah, bershalawat, dan sebagainya.3

Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Mengetahui keutamaan 10 terakhir Ramadhan akan membuat detikers semakin bersemangat untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Nah, berikut ini beberapa keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan.

1. Malam Diturunkannya Al-Quran

10 hari terakhir Ramadhan adalah momen ketika Allah SWT menurunkan Al-Qur'an. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 185 di bawah ini:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝١٨٥

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

2. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Pada 10 hari terakhir Ramadhan, terdapat malam Lailatul Qadar. Ini adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Jika detikers melakukan kebaikan pada malam Lailatul Qadar maka akan dihitung seperti melakukan kebaikan selama seribu bulan. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al-Qadar ayat 2-3.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Artinya: "Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya: "Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."

3. Malam Penuh Keberkahan

Pada Malam Lailatul Qadar yang terletak di pada 10 malam terakhir Ramadhan, para malaikat diutus oleh Allah SWT turun ke bumi. Mereka diutus untuk membagi-bagikan rahmat dan keberkahan bagi manusia yang beribadah dengan sungguh-sungguh pada malam itu.

Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Ad-Dukhan ayat 3-5.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ ۝٣

Artinya: "Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatul Qadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan."

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ ۝٤

Artinya: "Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."

4. Malam Kesejahteraan

Tidak hanya diberi keberkahan, di malam Lailatul Qadar itu umat Islam juga akan mendapat kesejahteraan. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Qadar ayat 5.

اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ۝٥

Artinya: "Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

5. Malam Penuh Ampunan

Malam Lailatul Qadar yang terletak di 10 hari terakhir Ramadhan juga merupakan malam ampunan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam An-Nasa'i, dan Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R Al Bukhari, An Nasa'i, dan Ahmad).

6. Malaikat Turun ke Bumi

Pada malam Lailatul Qadar, malaikat Jibril bersama malaikat-malaikat yang lainnya akan turun ke bumi membawa rahmat, keberkahan, dan kesejahteraan. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al-Qadar ayat 4.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤

Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk berdoa di malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan.

7. Malam Penuh Kebaikan

Rasulullah SAW menyebut malam Lailatul Qadar sebagai malam yang penuh dengan kebaikan. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah berikut ini:

"Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi."

Hadits tersebut menunjukkan bahwa kebaikan di malam Lailatul Qadar diperuntukkan bagi orang yang sungguh-sungguh beribadah. Sebaliknya, bagi yang menghiraukan malam tersebut akan menjadi orang-orang yang merugi.

8. Pintu Langit Dibuka

Di 10 hari terakhir Ramadhan, Allah SWT akan membuka pintu-pintu langit dan para malaikat akan turun ke bumi. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasai.

"Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta'ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)"

9. Pintu Neraka Ditutup

Keistimewaan 10 hari terakhir Ramadhan yang selanjutnya adalah Allah SWT menutup pintu neraka. Malam tersebut hanya dipenuhi dengan kebaikan-kebaikan.

Umat muslim yang menjalankan ibadah ikhlas karena Allah SWT akan disejukkan hatinya dan dipenuhi keberkahan.

10. Pahala Dilipatgandakan

Semua amalan yang dikerjakan pada 10 hari terakhir Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT hingga 700 kali lipat.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda,

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi."4

Nah, itulah tadi doa 10 hari terakhir Ramadhan lengkap dengan amalan lainnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Sumber:

1. Laman Nahdlatul Ulama 'Doa Meraih Kebaikan di Sepuluh Terakhir Ramadhan'
2. Laman Nahdlatul Ulama '3 Amalan yang Dianjurkan pada 10 Hari Terakhir Ramadhan'
3. Laman Kementerian Agama 'Meraih Pahala I'tikaf
4. Laman Universitas Islam Indonesia '10 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan'


(urw/alk)

Hide Ads