Anggota DPRD Sulsel Isnayani Daftar Jadi Calon Bupati Bulukumba Lewat PKS

Anggota DPRD Sulsel Isnayani Daftar Jadi Calon Bupati Bulukumba Lewat PKS

Sahrul Alim - detikSulsel
Minggu, 31 Mar 2024 15:13 WIB
Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel menjadi pendaftar pertama di tim penjaringan calon kepala daerah di PKS Bulukumba, Kamis (28/3/2024).
Foto: Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel menjadi pendaftar pertama di tim penjaringan calon kepala daerah di PKS Bulukumba, Kamis (28/3/2024). (Dok. Istimewa)
Bulukumba - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka penjaringan bakal calon bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Anggota DPRD Sulsel Isnayani merupakan salah satu orang yang mendaftar memperebutkan rekomendasi PKS untuk maju Pilkada Bulukumba 2024.

"Yang sudah kembalikan (formulir pendaftaran) baru Ibu Isnayani kemarin, baru itu, yang lain belum ada konfirmasi kapan mengembalikan," kata Plh Ketua PKS Bulukumba Lukman Abdullah kepada detikSulsel, Minggu (31/3/2024).

Lukman mengatakan penjaringan calon kepala daerah ini sudah dibuka sejak 27 Maret hingga 16 April mendatang. Sejauh ini baru 3 orang yang mengambil formulir pendaftar.

"Sudah ada yang ambil formulir, ada tiga. Andi Adi Mappasulle janji mau datang ambil formulir tapi mungkin belum sempat," tuturnya.

Adapun dua orang lainnya yang mengambil formulir, yakni mantan caleg DPR RI dari Perindo Naim Gani dan mantan caleg DPRD Bulukumba dari PKS Akhmad Irfan. Namun hanya Isnayani baru resmi mendaftar usai mengembalikan formulir.

"Setelah mengembalikan formulir artinya mendaftar secara resmi. Setelah itu ada tahapan wawancara atau fit and proper test kemudian lanjut disurvei, setelah survei baru berkasnya dikirim ke wilayah (DPW) itu tahapannya yang harus dilalui dan diberlakukan ke semua calon baik internal maupun eksternal sama perlakukannya," papar Lukman.

Sementara anggota DPRD Sulsel Isnayani mengaku sudah resmi mendaftar di Kantor DPC PKS Bulukumba, Kamis (28/3). Isnayani yang gagal di Pileg 2024 memutuskan maju di Pilkada karena masih ingin mengabdi.

"Tentunya selama satu periode di DPRD Provinsi rencananya masih mau lanjut tapi Allah berkehendak lain, jadi masih banyak program dan aspirasi yang belum terealisasi, itu menjadi salah satu faktor yang membuat saya berniat maju sebagai kontestan Pilkada ini," ujar Isnayani yang dikonfirmasi terpisah.

Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel ini menilai momentum Pilkada adalah wadah berkompetisi untuk pengabdian kepada masyarakat. Dia berharap bisa melanjutkan pengabdiannya usai gagal mengamankan kursi PKS untuk DPRD Sulsel di Dapil Bulukumba-Sinjai.

"Kebetulan ini juga momen yang sesungguhnya bagus untuk kita ikut serta dalam kompetisi politik ini. Saya sih berharap siapa tahu di sini passion saya. Tapi kembali lagi ke yang tadi masih banyak hal yang ingin saya berkontribusi," katanya.

Sebagai figur perempuan, Isnayani memastikan bakal lebih memperjuangkan kesetaraan gender di Bulukumba. Hal itu juga sudah dilakukan di legislatif.

"Terutama saya sebagai perempuan tentu memperjuangkan terwujudnya kesetaraan gender yang berorientasi pada terwujudnya pembelaan, pemberdayaan, kesejahteraan dan hak-hak anak. Itu yang menjadi motivasi selama ini saya mengabdi di legislatif DPRD Sulsel," katanya.

Dia tak menampik PKS punya peluang besar bakal menang di Pilkada usai berhasil mendudukan 7 kadernya di legislatif Bulukumba. Namun, dia mengaku PKS menjadi pemenang Pileg dan keinginannya maju hal kebetulan.

"Ketersediaan kursi PKS di Bulukumba yaitu 7 artinya secara kebetulan saja, kalaupun saya terpilih (anggota DPRD Sulsel) saya akan memikirkan maju atau tidak, tapi karena saya tidak terpilih akhirnya saya tidak mikir panjang lagi," pungkasnya.


(sar/hsr)

Hide Ads