Renungan Hari Raya Paskah Katolik 31 Maret 2024 dan Bacaan Injilnya

Renungan Hari Raya Paskah Katolik 31 Maret 2024 dan Bacaan Injilnya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Minggu, 31 Mar 2024 07:18 WIB
Ilustrasi misa di gereja
Ilustrasi renungan Hari Raya Paskah. (Foto: Denita Matondang/detikcom)
Makassar -

Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan Hari Raya Paskah Katolik, Minggu 31 Maret 2024?

Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Minggu 31 Maret 2024 merupakan Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan. Pada hari ini umat kristiani akan membaca Renungan Katolik dan Kitab Injil.

Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni Kisah Para Rasul 10:34a,37-43; Mazmur 118:1-2,16ab-17,22-23; Kolose 3:1-4 atau 1 Korintus 5:6b-8; Yohanes 20:1-9; Sore: Lukas 24:13-35; BcO: Keluaran 14:15-15:1; Yeezkiel 36:16-28; Roma 6:3-11; Matius 28:1-10. Warna liturgi yang digunakan pada Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan adalah warna putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, 31 Maret 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik dan Yayasan Lembaga SABDA.

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 10:34a,37-43

Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.

ADVERTISEMENT

Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib.

Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.

Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.

Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."

Bacaan Tanggapan Mazmur 118:1-2,16ab-17,22-23

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata: Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!

Tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan! Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN.

Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Bacaan Kedua Kolose 3:1-4

Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Bacaan Injil Yohanes 20:1-9

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

Renungan Harian Katolik 31 Maret 2024

Berikut renungan Hari Raya Paskah Katolik, Minggu 31 Maret 2024 berjudul "Menebus Perhiasan":

Menebus sesuatu artinya membeli kembali. Saat butuh uang di tengah kondisi darurat, saya dan istri pernah sepakat menggadaikan cincin emas di pegadaian. Setelah cincin emas ditaksir oleh juru taksir dan saya sepakat dengan sejumlah uang yang dipinjamkan pegadaian, uang saya terima. Karena cincin emas itu sangat berharga bagi kami, ketika ada uang, saya menebusnya.

Kita rela menebus sesuatu, pasti karena sesuatu itu berharga. Karena kita sangat berharga bagi Tuhan, Dia menebus kita. Tuhan memerintahkan Hosea menebus Gomer, istrinya yang suka bersundal dan berzina, seperti Tuhan juga mencintai bangsa Israel (ay. 1). Hosea mendatangi mucikari istrinya dan membelinya kembali seharga 15 syikal perak, serta satu homer dan satu letekh jelai (ay. 2). Hosea membayar harga pelacur untuk menebus Gomer bagi dirinya sendiri. Gomer tidak pantas ditebus, sama seperti kita tidak pantas ditebus oleh Tuhan. Tetapi, jika kita di dalam Kristus, maka artinya kita telah ditebus dan Tuhan sudah membayar lunas. Kita dibeli dengan darah penebus kita, Yesus Kristus. Kita adalah penerima hukuman mati, jadi harga yang harus dibayar untuk menebus kita adalah nyawa Yesus Kristus.

Seburuk apa pun penilaian kita atau orang-orang pada diri sendiri, bagi Tuhan kita sangat berharga. Ditebus artinya mempunyai hidup yang bebas dari utang. Menjalani hidup bebas dari rasa bersalah dan penyesalan di masa lalu. Muliakanlah Tuhan dengan tubuh kita, itulah yang Tuhan mau kita lakukan. Seberapa mahal aku menghargai penebusan Kristus bagiku?

Itulah renungan Hari Raya Paskah Katolik 31 Maret 2024 lengkap dengan bacaan injilnya. Semoga membantu, detikers.




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads