.webp)
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah menyiapkan kader-kader potensialnya untuk maju di Pilkada 2024. Sejauh ini sudah ada 11 nama di 11 daerah yang siap bertarung.
"Sejumlah daerah ini kita punya kader potensial, sepanjang ada kader di daerah tersebut mau bertarung kita kasih ruang sebesar-besarnya mempersiapkan diri dari awal," kata Wakil Ketua DPW PAN Sulsel Usman Lonta kepada detikSulsel, Kamis (28/3/2024).
Adapun kader yang di antaranya 3 anggota DPRD Sulsel, yakni Husmaruddin untuk Pilkada Luwu, Syamsuddin Karlos di Jeneponto, dan Irwandi Natsir di Bone. Ada juga anggota DPR RI Mitra Fakhruddin MB untuk Pilkada Enrekang dan Ketua DPD PAN Gowa Husniah Talenrang di Gowa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya bupati petahana, ada Chaidir Syam di Maros, mantan bupati Amran Mahmud di Wajo, dan Wakil Bupati Edy Manaf untuk Pilkada Bulukumba. PAN juga mendorong Nur Kanita Kahfi untuk Pilkada Bantaeng.
"Saya kira PAN mempersiapkan kader terbaiknya di Pilkada kabupaten/kota di Sulsel. Ada tambahan yaitu Luwu Timur dan Luwu Utara suara PAN di dua kabupaten ini signifikan. Luwu Utara Karimuddin, Luwu Timur Usman Sadik, masing masing ketua DPD," ujar dia.
Usman meminta kader tersebut mempersiapkan diri dengan baik untuk menaikkan elektabilitasnya jelang Pilkada. PAN memastikan memberi peluang besar kepada kader tersebut untuk diusung.
"Karena Pilkada itu lorong-lorong panjang dan gelap, jadi dari awal harus mempersiapkan seluruh sumber daya yang dia miliki. Mulai dari sumber daya finansial, sosial dan tentu sumber daya politik untuk memenuhi syarat 20 persen," tambah Usman.
Legislator DPRD Sulsel ini juga memastikan DPW akan memperjuangkan kader tersebut agar mendapat restu dari DPP. Termasuk akan difasilitasi untuk penjajakan koalisi dengan partai lain.
"Pokoknya persiapkan saja diri dengan baik menaikkan elektabilitasnya, kalau soal koalisi akan diurus DPW dan DPP, tidak mungkin kandidat kader yang dibebankan. Keputusan itu ada di tingkat DPP, DPP pasti akan membantu menjalin koalisi dengan partai lain kalau elektabilitasnya memang tinggi," pungkas Usman.
(asm/ata)
