Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan serta Amalan yang Dianjurkan

Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan serta Amalan yang Dianjurkan

St. Fatimah - detikSulsel
Minggu, 24 Mar 2024 18:30 WIB
Ilustrasi Ramadhan
Ilustrasi (Foto: Getty Images/sarath maroli)
Makassar -

Umat muslim mulai memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan. Lantas, apa saja keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan ini?

Bulan Ramadhan dibagi menjadi tiga fase, yaitu 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari ketiga. Adapun Fase 10 hari kedua juga disebut sebagai maghfirah yakni ampunan dari Allah SWT. (1)

Salah satu keutamaan pada fase ini adalah Allah SWT akan memberi bonus kepada hamba-Nya yang senantiasa bertaubat dan mengharap ampunan Allah. Selain itu, masih terdapat keutamaan lain dari 10 hari kedua bulan Ramadhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahuinya, yuk simak ulasannya berikut ini!

Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

Adapun keutamaan pada 10 hari kedua bulan Ramadhan, yakni:

ADVERTISEMENT

1. Wujud Istiqomah

Salah satu keistimewaan dari 10 hari kedua bulan Ramadhan adalah terciptanya keteguhan hati dalam menjalankan ibadah. Umat muslim yang berhasil menjalani 10 hari pertama bulan Ramadhan dengan menjalankan rangkaian ibadah ditengah kesibukan, itu artinya mereka telah menunjukkan ikhtiar meraih berkah dan pahala dari Dzat Yang Maha Agung.

"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah SWT telah mewajibkan kepada kalian berpuasa di dalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang," (HR. An-Nasai). (2)

2. Jauh dari Godaan Duniawi

Menjalankan rangkaian ibadah bulan Ramadhan di 10 hari kedua artinya sebuah bukti bahwa orang tersebut mampu menahan dan menjauhkan diri dari godaan duniawi yang berlebihan.

Tidak seperti banyak orang yang memilih menghabiskan waktu untuk berbincang-bincang dengan teman-teman mereka, misalnya untuk buka puasa bersama, atau yang meninggalkan salat Tarawih dengan alasan menyiapkan keperluan lebaran.

Islam mengajarkan bahwa dunia ini penuh dengan ujian, sehingga manusia perlu memiliki iman yang kuat untuk menyelesaikan ujian tersebut. (2)

3. Dikabulkan Doa-doa

Keutamaan 10 hari kedua puasa Ramadhan selanjutnya adalah dosa-dosa terampuni. Sebagaimana yang dikutip dalam hadits berikut.

"Siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu," (HR. Bukhari Muslim). (2)

4. Mendapat Kebahagiaan dan Keberkahan

Sepanjang bulan Ramadhan, umat muslim wajib hukumnya untuk berpuasa. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa keutamaan yang didapatkan bagi orang yang mengerjakannya adalah diberikan kebahagiaan dan keberkahan.

Hal itu diterangkan dalam sebuah hadits berikut:

"Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya," (HR. Muslim).

Selain itu, hadits dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah SWT telah mewajibkan kepada kalian berpuasa di dalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang," (HR. An-Nasai). (2)

5. Pahala Dilipatgandakan

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengungkapkan:

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman (yang artinya) "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku," (HR. Muslim).

Berdasarkan hadits tersebut dapat diketahui bahwa seseorang yang melakukan kebaikan pada bulan Ramadhan, termasuk pada 10 hari kedua bulan Ramadhan. (2)

6. Menjadi Pribadi Lebih Baik

Menjadi orang yang mampu menjalankan ibadah Ramadhan di 10 hari kedua tentunya ialah sebuah berkah karena mampu istiqomah akan amal ibadah yang dijalaninya, ia akan menjadi orang yang semakin dekat dengan Allah dan menjadi pribadi yang lebih baik. (2)

7. Bulan Ditutupnya Pintu Neraka

Setiap malam di bulan Ramadhan semua pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu, dan pintu-pintu surga dibuka. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

Artinya: Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka. (HR Tirmidzi) (3)

Amalan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

Adapun sejumlah ibadah yang dapat dikerjakan umat muslim pada 10 hari kedua bulan Ramadhan, di antaranya:

1. Puasa

Amalan yang paling utama pada bulan Ramadhan adalah berpuasa. Hal itu juga berlaku pada 10 hari bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda, "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Kecuali puasa, sungguh ia bagianku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwatnya dan makannya karena Aku. Bagi orang yang berpuasa, ia mendapat dua kegembiraan; gembira ketika berbuka puasa dan gembira ketika berjumpa Tuhannya. Dan, sesungguhnya, bau tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Bukhari dan Muslim). (4)

2. Salat Tarawih

Ibadah selanjutnya yang dapat umat muslim amalkan untuk 10 hari kedua bulan Ramadhan adalah salat Tarawih. Pasalnya, salat Tarawih termasuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan bernialai pahala besar.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menunaikan salat malam dibulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim). (4)

3. Salat Malam

Selain salat Tarawih, umat muslim juga dianjurkan melakukan salat malam pada bulan Ramadhan, termasuk pada 10 hari kedua bulan Ramadhan. Salat malam yang dimaksud adalah salat Tahajjud, salat Taubat, salat Hajat, dan salat-salat sunnah lainnya.

Allah SWT berfirman:

وَعِبَادُ الرَّحۡمٰنِ الَّذِيۡنَ يَمۡشُوۡنَ عَلَى الۡاَرۡضِ هَوۡنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الۡجٰهِلُوۡنَ قَالُوۡا سَلٰمًا‏ ٦٣ وَالَّذِيۡنَ يَبِيۡتُوۡنَ لِرَبِّهِمۡ سُجَّدًا وَّقِيَامًا‏ ٦٤

Artinya: Dan, hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan, orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS. al-Furqaan [25]: 63-64). (4)

4. Bersedekah

Bersedekah termasuk ibadah yang sangat bernilai di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukannya, terutama di bulan Ramadhan, misalnya dengan memberi makanan untuk berbuka.

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan di antara manusia manusia yang lain. Namun, beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, "Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi). (4)

5. Membaca Al-Quran

Amalan berikutnya adalah membaca Al-Quran. Sebab membaca al-Quran termasuk ibadah yang agung, apalagi bila dilakukan di bulan Ramadhan.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Bacalah al-Qur'an, sesungguhnya ia akan datang memberikan syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat." (HR. Ahmad) (4)

6. Berdzikir

Ramadhan merupakan bulan yang memiliki banyak waktu mulia dan utama. Oleh karena itu, umat muslim hendaknya memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbanyak dzikir kepada Allah SWT terutama pada waktu-waktu istijabah.

Adapun waktu-waktu istijabah pada 10 hari bulan Ramadhan, yaitu saat berbuka puasa dan sepertiga malam terakhir. (4)

7. Berdoa

Seperti yang disebutkan di atas bahwa salah satu keutamaan dari 10 hari kedua bulan Ramadhan adalah dikabulkannya doa-doa. Maka dari itu, amalan yang dianjurkan pada fase kedua ini adalah memperbanyak doa.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُههُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِيَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

Artinya: "Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Tiga orang yang doa mereka tidak tertolak, yaitu seorang yang berpuasa hingga berbuka, seorang imam (penguasa) yang adil dan doanya orang yang dizalimi. Allah akan mengangkat doanya ke atas awan, dan membukakan baginya pintu-pintu langit, seraya berfirman, "Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski beberapa saat lamanya." (HR. At-Tirmidzi, no 3522) (5)

8. Memberi Makan Orang yang Berpuasa

Amalan berikutnya adalah memberika makan orang yang berpuasa. Seperti sabda Rasulullah SAW, "Barang siapa memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun" (HR. Ahmad) (2)

Doa 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

Selain mengamalkan ibadah di atas, umat muslim juga dapat mengamalkan doa harian untuk 10 hari kedua bulan Ramadhan. Berikut doa untuk hari ke-11 sampai hari ke-20 Ramadhan:

Doa Ramadhan Hari ke-11

اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ حَيْهِ الْإِحْسَانَ، وَكَرَّهُ إِلَيَّ فِيهِ الْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ، وَحَرَّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَالنَّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيثِيْنَ

Arab Latin: Allâhumma habbib ilayya fihil ihsân, wa karrih ilayya fihil fusûqa wal-'ishyân, wa harrim 'alayya fihis sakhatha wan nîrân, bi'awnika yâ Ghiyâtsal mustaghitsîn.

Artinya: Ya Allah, karuniakan padaku di dalamnya rasa cinta pada kebaikan, benci pada kefasikan dan kemaksiatan, selamatkan aku di dalamnya dari murka-Mu dan neraka dengan pertolongan-Mu wahai Pelindung orang-orang yang mencari perlindungan.

Doa Ramadhan Hari ke-12

اللَّهُمَّ زَيِّنِّي فِيهِ بِالسِّتْرِ وَالْعَفَافِ، وَاسْتُرْنِي فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوعِ وَالْكَفَافِ، وَاحْمِلْنِي فِيهِ عَلَى الْعَدْلِ وَالْإِنْصَافِ، وَآمِنِّي فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا أَخَافُ بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَائِفِينَ

Arab Latin: Allâhumma zayyinnî fîhi bissatri wal 'afâf, wasturni fihi bilibâsil qunû'i wal kafâf, wahmilnî fihi 'alal 'adli wal inshaf, wa âminnî fihi min kulli mâ akhāfu, bi'ishmatika ya 'Ishmatal khâifin.

Artinya: Ya Allah, hiasi daku di dalamnya dengan pengampunan dan kesucian, tutupi daku di dalamnya dengan pakaian qana'ah dan rasa cukup, bawalah daku di dalamnya pada keadilan dan keseimbangan, karuniakan padaku di dalamnya rasa aman dari apa yang kutakutkan, dengan penjagaan-Mu wahai Yang Menjaga orang-orang yang ketakutan.

Doa Ramadhan Hari ke-13

اللَّهُمَّ طَهِّرْنِي فِيهِ مِنَ الدَّنَسِ وَالْأَقْدَارِ، وَصَبَرْنِي فِيْهِ عَلَى كَائِنَاتِ الْأَقْدَارِ، وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِلتَّقَى وَصُحْبَةِ الْأَبْرَارِ، بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِينَ

Arab Latin: Allâhumma thahhirnî fihi minad danasi wal aqdzâr, wa shabbirni fihi 'alâ kâinâtil iqdâr, wa waffiqni fihit tuqâ wa shuhbatal abrâr, bi'awnika ya Qurrata 'aynil masâkîn.

Artinya: Ya Allah, sucikan daku di dalamnya dari noda dan kotoran, anugrahkan padaku di dalamnya kesabaran pada ketentuan takdir- Mu, bimbinglah daku di dalamnya pada ketakwaan dan berteman dengan orang-orang yang baik, dengan pertolongan-Mu wahai Penyejuk hati orang-orang yang miskin.

Doa Ramadhan Hari ke-14

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِينَ، وَاشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِي بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ، بِأَمَائِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِينَ

Arab Latin: Allahummarzuqni fihi thâ'atal khâsyi'în, wasyrah fihi shadrî bi- inābatil mukhbitîn, biamânika yâ Amânal khāifin.

Artinya: Ya Allah, anugerahkan padaku di dalamnya ketaatan orang-orang yang khusu', lapangkan dadaku dengan taubatnya orang-orang yang memperoleh ketenteraman, dengan keamanan-Mu wahai Yang Memberi rasa aman kepada orang-orang yang ketakutan

Doa Ramadhan Hari ke-15

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ، وَاشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِي بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ، بِأَمَائِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِينَ

Arab Latin: Allahummarzuqnî fihi thâ'atal khâsyi'în, wasyrah fîhi shadrî bi- inâbatil mukhbitîn, biamânika yâ Amânal khâifin.

Artinya: Ya Allah, anugerahkan padaku di dalamnya ketaatan orang-orang yang khusu', lapangkan dadaku dengan taubatnya orang-orang yang memperoleh ketenteraman, dengan keamanan-Mu wahai Yang Memberi rasa aman kepada orang-orang yang ketakutan.

Doa Ramadhan Hari ke-16

اللَّهُمَّ وَفَقْنِي فِيهِ لِمُوَافَقَةِ الْأَبْرَارِ، وَجَنَّبْنِي فِيْهِ مُرَافَقَةَ الْأَشْرَارِ، وَآوِنِي فِيْهِ بِرَحْمَتِكَ إِلَى دَارِ الْقَرَارِ، بِالَهِيَّتِكَ يَا إِلَهَ الْعَالَمِينَ

Arab Latin: Allahumma waffiqnî fihi limuwafaqatil abrår, wa jannibni fihi murafaqatal asyrâr, wa âwinî fihi birahmatika ila dâril qarâr, bi- ilâhiyyatika ya llâhal 'alamin.

Artinya: Ya Allah, bimbinglah daku di dalamnya untuk meniru orang-orang yang berbuat kesalehan. Jauhkan daku di dalamnya dari berteman dengan orang-orang yang berbuat kejahatan. Kembalikan daku di dalamnya dengan rahmat-Mu ke dalam kediaman yang abadi dengan ilahiyat-Mu wahai Tuhan semesta alam.

Doa Ramadhan Hari ke-17

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيهِ لِصَالِحِ الْأَعْمَالِ، وَاقْضِ لِي فِيْهِ الْحَوَائِجِ وَالْأَمَالَ يَا مَنْ لَا يَحْتَاجُ إِلَى التَّفْسِيرِ وَالسُّوَالِ، يَا عَالِمًا بِمَا فِي صُدُورِ الْعَالَمِينَ، صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ الطَّاهِرِينَ

Arab Latin: Allâhummahdinî fihi lishalihil a'mâl, waqdhili fihil hawâija wal- amâl, yâ Mal lâ yahtāju ilat tafsîri was-suâl, yâ âliman bimâ fi shudūril 'alamîn, shallî 'alâ Muhammadin wa alihith thâhrîn.

Artinya: Ya Allah, bimbinglah daku di bulan yang mulia ini untuk mengamalkan kesalehan, tunaikan di dalamnya semua keperluan dan dan sampaikan daku pada cita-citaku, wahai Yang Tidak Memerlukan penjelasan dan permohonan, wahai Yang Mengetahui apa yang tersimpan dalam hati semua manusia, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya yang suci.

Doa Ramadhan Hari ke-18

اللَّهُمَّ نَبِّهْنِي فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرُ فِيْهِ قَلْبِي بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَانِي إِلَى اتَّبَاعِ آثَارِهِ بِنُورِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِينَ

Arab Latin: Allahumma nabbihnî fîhi libarakâti ashârihi wa nawwir fîhi qalbî bi dliyâ'i anwârihi wa khudz bi kulli a'dlâ'i ilâ ittibâi âtsârihi bi nûrika yâ munawwira qulûbil 'ârifîn.

Artinya: Ya Allah, beritahukanlah kepadaku di bulan ini segala berkah yang tersimpan di dua pertiga malamnya, terangkan hatiku di bulan ini dengan cahayanya, dan bimbinglah seluruh anggota tubuhku di bulan ini untuk mengikuti tanda-tanda keagungannya dengan cahaya-Mu wahai penerang hati para 'arif.

Doa Ramadhan Hari ke-19

اللَّهُمَّ وَفِّرْ فِيهِ حَظِّيٌّ مِنْ بَرَكَاتِهِ وَ سَهِّلْ سَبِيلِي إِلَى خَيْرَاتِهِ وَ لَا تَحْرِمْنِي قَبُولَ حَسَنَاتِهِ يَا هَادِيًا إِلَى الْحَقِّ الْمُبِينِ

Arab Latin: Allâhumma waffir hadzdzî min barakâtihi wa sahhil sabîlî ilâ khayrâtihi walâ tahrimnî qabûla hasanâtihi yâ hâdiyan ilal haqqil mubîn.

Artinya: Ya Allah, sempurnakanlah bagianku di bulan ini dengan berkahnya, permudahlah jalanku untuk menempuh kebaikannya, dan janganlah Kau halangi diriku untuk menerima kebaikannya, wahai Penunjuk Jalan kepada kebenaran yang nyata.

Doa Ramadhan Hari ke-20

اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي فِيهِ أَبْوَابَ الْجِنَانِ وَ أَغْلِقْ عَنِّي فِيهِ أَبْوَابَ النَّيْرَانِ وَ وَفَقْنِي فِيهِ لِتِلاوَةِ الْقُرْآنِ يَا مُنْزِلَ السَّكِينَةِ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ

Arab Latin: Allâhummaftah lî fîhi abwâbal jinâni wa agliq 'annî fîhi abwâban nîrân wa waffiqnî litilâwatil qur'âni yâ munzilas sakînata fî qulûbil mu'minîn.

Artinya: Ya Allah, bukalah bagiku di bulan ini pintu-pintu surga, tutuplah untukku di bulan ini pintu-pintu neraka, dan berikanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk membaca al-Quran, wahai Penurun ketenangan di hati Mukminin. (6)

Itulah keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan lengkap dengan amalannya. Semoga bermanfaat, ya!

Referensi:

1. Laman Nahdlatul Ulama, Meraih Keutamaan Puasa pada Tiga Fase Bulan Ramadhan
2. Laman Rumah Yatim, Memaknai 10 Hari Kedua Ramadhan
3. Laman Nahdlatul Ulama, Keistimewaan Bulan Ramadhan dan Doa-doa Pilihan
4. Buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang disusun oleh Ust. Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid
5. Laman Nahdlatul Ulama, Ramadhan dan Anjuran untuk Memperbanyak Doa saat Puasa
6. Buku Kumpulan Doa 30 Hari Puasa Ramadhan oleh Nurhayati MA




(edr/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads