Sekuriti perusahaan tambang nikel berinisial SH (58) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas tertimbun longsor. Insiden itu terjadi saat korban bertugas melakukan patroli.
Peristiwa itu terjadi di kawasan pertambangan PT Wajah Inti Lestari (WIL) di Lingkungan Labuan Bajo, Kelurahan Wolo, Kecamatan Wolo, Kolaka, Kamis (21/3) sekitar pukul 07.00 Wita. Jasad korban ditemukan setelah alat berat diturunkan ke lokasi.
"Korban SH ditemukan tewas tertimbun tanah longsor pagi tadi," kata Kapolsek Wolo Ipda Jumadi kepada detikcom, Kamis (21/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumadi menjelaskan, korban bersama tiga rekan sekuriti mulanya melaksanakan tugas menjaga pos. Korban bertugas melaksanakan patroli dan menjaga workshop perusahaan.
"Korban ini patroli dan jaga workshop PT WIL yang berjarak sekitar 130 meter dari pos 1 sekuriti," ucap Jumadi.
Saat itu lanjut Jumadi, korban masih berkeliling melakukan pengecekan pada pukul 01.12 Wita. Korban juga sempat mendokumentasikan kondisi di lokasi dan melaporkan ke grup perusahaan.
Namun sekitar pukul 07.00 Wita, rekan korban sudah melihat kondisi workshop perusahaan telah tertimbun tanah. Sementara korban tidak terlihat saat itu.
"Saksi melihat sekitar pukul 07.00 Wita kondisi workshop telah tertimbun dengan tanah longsor dan korban tidak ditemukan," ujarnya.
Jumadi menambahkan, operator alat berat perusahaan pun langsung melakukan penggalian tanah longsor. Korban ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tidur tertutup selimut," pungkasnya.
(sar/ata)