PT PLN (Persero) memberikan sambungan listrik secara gratis untuk keluarga kurang mampu melalui program Light Up The Dream. Di momen Ramadan 1445 H ini, dilakukan penyalaan secara serentak kepada 219 rumah di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar).
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin menjelaskan Ramadan merupakan momentum untuk insan PLN memberikan manfaat bagi masyarakat. Dia mencatat pada momen Ramadan 1445 H di wilayah kerjanya insan PLN sudah membantu melistriki 219 keluarga secara gratis.
"Listrik tidak hanya sebagai penerang tetapi juga berperan bagi peningkatan ekonomi. Dengan adanya listrik anak-anak dapat belajar lebih baik karena listrik merupakan kebutuhan pokok," ungkap Andy dalam keterangannya, Minggu (17/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan kami bersama adalah menumbuhkan semangat berbagi antara sesama untuk meningkatkan taraf hidup saudara kita yg belum mampu, oleh karena itu kita dapat saling bahu membahu untuk mewujudkan akses listrik bagi masyarakat," tambah Andy saat melakukan penyalaan listrik simbolis di Kabupaten Gowa.
Rudiyanto, salah seorang penerima bantuan pemasangan listrik gratis program Light Up The Dream di Gowa mengaku bahagia dengan adanya bantuan pemasangan baru listrik dari PLN. Baginya, ini menjadi kado spesial di momen Ramadan 1445 H.
"Terima kasih kepada pegawai PLN atas bantuan listrik gratisnya, sebelumnya saya menyalur dari tetangga untuk mendapatkan listrik dan membayar cukup mahal per bulannya. Sekarang dengan adanya kWh meter sendiri saya bisa membeli token mulai dari Rp 5 ribu. Semoga listrik ini bermanfaat bagi kehidupan keluarga kami," ujar Rudiyanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Gowa, Firdaus berharap program ini bisa berkesinambungan dan diberikan ke masyarakat Gowa yang membutuhkan. Dia pun mengapresiasi niat tulus pegawai PLN atas bantuan kepada masyarakat Gowa.
"Kami bersyukur atas bantuan PLN di Kabupaten Gowa, semoga masyarakat dapat merasakan manfaat positif dengan hadirnya listrik dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," ungkap Firdaus.
(ata/sar)