KN SAR Kamajaya yang dikerahkan dari Kota Makassar telah tiba di lokasi tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Perairan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Setelah KN SAR Kamajaya tiba, tim SAR gabungan langsung membagi tiga sektor pencarian terhadap 21 kru kapal yang masih hilang.
Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan mengatakan KN SAR Kamajaya tiba di Perairan Takabonerate pukul 06.00 Wita, pagi tadi. Kapal tiba setelah menempuh 19 jam perjalanan dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sektor 1 dilakukan oleh 01 Kamajaya. Sektor 2 RIB (Rigid Inflatable Boat) 02 Kamajaya. Sektor 3 itu yang paling jauh di Rajuni yang gunakan RIB Pos Selayar," ujar Sultan kepada detikSulsel, Jumat (15/3/2024).
Sultan mengatakan tim SAR gabungan hari ini melakukan pencarian dalam radius 78 mil. Dia pun meminta dukungan semua pihak mengingat pencarian beberapa hari terakhir kerap terkendala cuaca.
"Itu kan pertama dari Jampea, Jampea ke Kayuadi itu sekitar 20 mil. Dari Kayuadi ke Jinato, kita perluas kemarin, itu 18 mil. Kalau kita ke Rajuni itu ada 40 mil," katanya.
"Kalau tantangan itu pada umumnya, cuaca. Bahkan tadi malam, sebelum kita masuk ke Perairan Selayar itu kita dihantam ombak besar. Kita harus tiba jam 2 (dini hari) kita tibanya jam 6 (pagi)," imbuhnya.
Diketahui, KM Yuiee Jaya II memulai pelayaran dari Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, menuju Perairan Lombok pada Minggu (3/3). Kapal selanjutnya diterjang ombak saat berada sekitar 64 mil dari Pulau Jampea, Kepulauan Selayar pada Sabtu (9/3) sekitar pukul 03.00 Wita.
Selain menyebabkan 21 kru hilang, insiden itu juga membuat 2 kru meninggal dunia. Kemudian 12 kru lainnya ditemukan selamat usai terdampar pada tiga pulau, yakni Pulau Kayuadi, Pulau Jampea, Pulau Rajuni, dan Pulau Jinato.
KM Yuiee Jaya II sendiri ditemukan dalam kondisi utuh dan terbalik di wilayah perairan Pulau Kayuadi, Takabonerate, Selayar, Kamis (14/3). Bangkai kapal telah ditarik ke bibir Pantai Kayuadi.
"Ya (bangkai kapal ditemukan). Bangkai kapalnya sekitar 1 mil dari bibir Pantai Kayuadi," kata Andi Sultan.
Dalam foto yang diterima detikSulsel, tampak bangkai kapal ditemukan dalam posisi terbalik. Kapal itu ditarik menggunakan sejumlah kapal nelayan.
(hmw/sar)