Bangkai Kapal Asal Jakarta Tenggelam di Selayar Ditemukan di Takabonerate

Bangkai Kapal Asal Jakarta Tenggelam di Selayar Ditemukan di Takabonerate

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Jumat, 15 Mar 2024 11:20 WIB
Bangkai KM Yuiee Jaya II ditemukan di Perairan Takabonerate, Selayar. Dokumen Basarnas Makassar
Foto: Bangkai KM Yuiee Jaya II ditemukan di Perairan Takabonerate, Selayar. Dokumen Basarnas Makassar
Kepulauan Selayar -

Bangkai KM Yuiee Jaya II yang berlayar dari Muara Baru, Jakarta Utara dan tenggelam di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan. Kapal nahas itu ditemukan dalam kondisi utuh dan terbalik di wilayah perairan Pulau Kayuadi, Takabonerate, Selayar.

"Ya (bangkai kapal ditemukan)," ujar Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan kepada detikSulsel, Jumat (15/3/2024).

Andi Sultan mengatakan bangkai kapal ditemukan tidak jauh dari Pantai Kayuadi, Kamis (14/3). Hal itu membuat bangkai kapal langsung ditarik ke bibir Pantai Kayuadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangkai kapalnya sekitar 1 mil dari bibir Pantai Kayuadi," kata Andi Sultan.

Dalam foto yang diterima detikSulsel, tampak bangkai kapal ditemukan dalam posisi terbalik. Kapal itu ditarik menggunakan sejumlah kapal nelayan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 21 kru KM Yuiee Jaya II yang masih hilang. Pencarian kali ini sudah memasuki hari keempat.

Menurut Andi Sultan, pencarian akan dibagi menjadi tiga sektor. Pencarian pada ketiga sektor itu menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) KN SAR Kamajaya milik Basarnas Makassar.

"Sektor 1 dilakukan oleh 01 Kamajaya. Sektor 2 RIB 02 Kamajaya. Sektor 3 itu yang paling jauh di Rajuni yang gunakan RIB Pos Selayar," ujar Andi Sultan.

Diketahui, KM Yuiee Jaya II memulai pelayaran dari Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, menuju Perairan Lombok pada Minggu (3/3). Kapal selanjutnya diterjang ombak saat berada sekitar 64 mil dari Pulau Jampea, Kepulauan Selayar pada Sabtu (9/3) sekitar pukul 03.00 Wita.

Selain menyebabkan 21 kru hilang, insiden itu juga membuat 2 kru meninggal dunia. Kemudian 12 kru lainnya ditemukan selamat usai terdampar pada tiga pulau, yakni Pulau Kayuadi, Pulau Jampea, Pulau Rajuni, dan Pulau Jinato.




(hmw/nvl)

Hide Ads