Apa yang Dimaksud Khauf dalam Islam? Ini Pengertian hingga Contohnya

Apa yang Dimaksud Khauf dalam Islam? Ini Pengertian hingga Contohnya

St. Fatimah - detikSulsel
Kamis, 14 Mar 2024 21:30 WIB
Ilustrasi sufi perempuan
Foto: Ilustrasi sufi perempuan (Foto: Getty Images/iStockphoto/vanbeets)
Makassar -

Istilah khauf mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Lantas, apa yang dimaksud dengan khauf dalam Islam?

Khauf merupakan salah salah satu konsep dari ilmu tasawuf. Tasawuf sendiri adalah ajaran yang berdasarkan Al-Qur'an dan hadits untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.(1)

Biar lebih paham, berikut penjelasan lengkap tentang pengertian, jenis, tingkatan, hingga dalil-dalil tentang khauf dalam Al-Quran dan hadits. Mari kita bahas!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Khauf dalam Islam

Menurut istilah, khauf adalah sikap merasa takut kepada Allah SWT atas kurang sempurnanya dalam mengabdikan diri untuk-Nya. Seorang tokoh sufi seperti al-Qusyairiyah berpandangan bahwa khauf adalah hal yang berkaitan dengan masa yang akan datang.

Adapun secara terminologi, sebagaimana diuraikan dalam kamus tasawuf, khauf adalah suatu sikap mental merasa takut kepada Allah SWT karena kurang sempurna pengabdiannya. Dengan kata lain, merasa takut atau khawatir kalau-kalau Allah SWT, tidak senang padanya.

ADVERTISEMENT

Khauf timbul karena pengenalan dan cinta kepada Allah SWT yang mendalam sehingga ia merasa khawatir kalau Allah SWT akan mengabaikannya. Perasaan ini akan memunculkan rasa takut kepada siksa Allah SWT.(2)

Sementara itu menurut al-Ghazali, khauf adalah suatu getaran dalam hati kita ketika ada perasaan akan menemui hal-hal yang tidak disukai. Khauf ibarat kepedihan dan kebakaran hati disebabkan terjadinya hal yang tidak disukai di masa depan.

Hal ini senada dengan pendapat al-Qusyairi bahwa khauf berkaitan dengan kejadian yang akan datang, sebab seseorang hanya merasa takut jika apa yang dibenci tiba dan yang dicintai sirna. (3)

Dalil Khauf dalam Islam

Terdapat beberapa ayat sebagai yang menjelaskan tentang khauf, di antaranya:

1. Ali Imran: 175

Rasa takut kepada Allâh Azza wa Jalla merupakan salah satu cabang tauhid yang harus diperuntukkan hanya kepada Allâh Azza wa Jalla. Allâh Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan manusia agar takut kepada-Nya dan melarang takut kepada selain-Nya. Allâh Azza wa Jalla berfirman :

إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Artinya: Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman [Ali Imrân/3:175] (4)

2. Al-Maidah: 44

Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:

فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا

artinya: Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. [al-Mâidah/5:44] (4)

3. Ar-Rahman: 46-48

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ ﴿٤٦﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٧﴾ ذَوَاتَا أَفْنَانٍ

Orang yang takut pada Allâh akan mendapatkan dua surga. Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? Kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan [ar-Rahmân/55:46-48] (4)

4. Al-Qasas: 21

فَخَرَجَ مِنْهَا خَاۤىِٕفًا يَّتَرَقَّبُۖ قَالَ رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَࣖ

Artinya: Maka, keluarlah dia (Musa) dari kota itu dengan rasa takut dan waspada. Dia berdoa, "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim." (5)

Macam-macam Khauf dalam Islam

Menurut pandangan para ulama, khauf terbagi menjadi beberapa macam. Di antaranya khauf ibadah, syirik, maksiat, tabiah dan wahm.

Berikut ini penjelasannya:

a. Khauf Ibadah

Khauf yang pertama adalah khauf ibadah. Jenis khauf ini adalah seseorang yang melakukan ibadah karena takut kepada Allah SWT.

Ia menyadari bahwa Allah SWT adalah yang Mahakuasa atas segala sesuatu, sehingga ia takut untuk melanggar perintah-Nya dan selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Khauf Syirik

Jenis khauf selanjutnya adalah khauf syirik. Khauf syikrik merujuk pada seseorang yang lebih takut kepada makhluk atau objek lain seperti jin, wali, atau patung daripada kepada Allah SWT, sehingga ia mungkin melakukan ibadah kepada objek tersebut dengan harapan mendapatkan perlindungan atau kebaikan.

c. Khauf Maksiat

Jenis khauf ini adalah seseorang yang meninggalkan tugas yang seharusnya dilakukan atau melakukan perbuatan yang dilarang karena takut akan tanggapan atau reaksi dari manusia, bukan karena terdorong oleh keadaan yang terpaksa.

Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya mereka itu tidak lain syaitan- syaitan yang menakuti-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang- orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku jika kamu benar-benar orang-orang yang mengaku beriman." (QS. Ali Imran: 175)

d. Khauf Tabiat

Seorang yang takut kepada fenomena-fenomena alam atau makhluk-makhluk lain. Seperti takutnya manusia dari ular, takutnya singa, takut tenggelam, takut api, takut musuh, atau lainnya.

Allah SWT berfirman tentang Nabi Musa, "Karena itu, jadilah manusia di kota itu merasa takut menunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya)". (QS. Al Qashahsh: 18)

e. Khauf Wahm

Khauf yang terakhir adalah khauf wahm. Jenis ini seseorang yang memiliki rasa takut yang tidak ada penyebabnya, atau penyebabnya tetapi ringan. Takut yang seperti ini amat tercela bahkan memasukkan pelaku ke dalam golongan para orang-orang penakut.

Contohnya, seseorang yang takut untuk berbicara di depan umum meskipun situasinya aman dan tidak ada ancaman karena merasa tidak percaya diri atau khawatir akan dihakimi orang lain. (2)

Tingkat-tingkat Khauf dalam Islam

Selain memiliki berbagai macam bentuk, khauf juga memiliki berbagai tingkatan. Berikut tingkatan khauf dalam Islam:

1) Singkat

Khauf yang singkat adalah apabila sebabnya lenyap dari perasaan, hati kembali pada kelupaan. Inilah khauf yang singkat, sedikit faedahnya, yang lemah manfaatnya.

2) Sedang

Khauf yang sedang dan pertengahan adalah yang terpuji. Khauf ini membawa kepada amal.

Ulama besar Al-Fudail bin Iyad berkata: "Apabila ditanyakan kepada engkau: 'Apakah engkau takut kepada Allah?' maka diamlah! Maka sesungguhnya jikalau Engkau menjawab 'tidak' niscaya engkau kufur. Dan jikalau engkau menjawab 'ya', niscaya engkau dusta."

Beliau menyiratkan bahwa khauf adalah menghalangi anggota tubuh dari melakukan perbuatan dosa, dan mengikatnya dengan melakukan perbuatan baik. Jika hal tersebut tidak tercermin dalam tindakan fisik, maka itu hanyalah ketakutan dalam hati dan perasaan di dalamnya. Hal semacam itu tidak dapat disebut sebagai khauf.

3) Sangat

Khauf yang berlebihan adalah ketakutan yang sangat kuat dan melebihi batas wajar. Hal ini bisa mengakibatkan seseorang merasa putus asa dan kehilangan segala harapan.

Kondisi ini dianggap tercela karena dapat menghambat seseorang dari melakukan tindakan yang baik. Khauf seharusnya memotivasi seseorang untuk bertindak kepada amal perbuatan. (3)

Nah, demikianlah penjelasan tentang apa itu Khauf dalam Islam. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Referensi:

1. Laman Nahdlatul Ulama, Tahukah Anda Apa Itu Tasawuf?
2. Jurnal Universitas Islam Negeri Mataram yang berjudul Konsep Khauf dalam Al-Qur'an
3. Jurnal Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang yang berjudul Konsep Khauf dan Rajâ' Al-Ghazali dalam Kitab Ihya' 'Ulûm al-Dîn sebagai Terapi Terhadap Gangguan Kecemasan"
4. Laman Almanhaj, Takut Kepada Allâh dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Seorang Muslim
5. Jurnal Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda yang berjudul Takut dalam Al Quran dan Hadits




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads