2 Karyawan PT IWIP Halteng Tewas Ditabrak Pikap Saat Cari Sinyal di Jalan

2 Karyawan PT IWIP Halteng Tewas Ditabrak Pikap Saat Cari Sinyal di Jalan

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Kamis, 14 Mar 2024 10:00 WIB
ilustrasi
Foto: Dok.detikcom
Halmahera Tengah -

Empat orang karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, ditabrak pikap saat mencari jaringan internet di tepi jalan. Insiden itu menyebabkan dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Kecelakaan maut itu terjadi di wilayah Kife, Desa Kiya, Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah pada Selasa (12/3) sekitar pukul 21.30 WIT. Korban tewas masing-masing berinisial AR dan PT (28), sementara korban luka-luka berinisial NA (28) dan FJ (24).

"Iya (4 korban merupakan karyawan PT IWIP). Jadi mobil pikap warna putih menabrak 4 orang warga yang berada di bahu jalan lokasi Kife, yang sementara mencari sinyal internet," ujar Kasi Humas Polres Halmahera Tengah Ipda Ramli Soleman kepada detikcom, Rabu (13/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sopirnya (berinisial HA, 60 tahun) sudah diamankan di Polres untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," sambungnya.

Ramli menuturkan, awalnya HA melintas di depan Desa Fritu menuju Desa Kiya dengan kecepatan tinggi. Namun saat berada di jalur tikungan, HA tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya lantaran dalam pengaruh minuman keras.

ADVERTISEMENT

"Dugaan penyebab laka lantas tersebut karena sopir sudah dalam pengaruhi minuman keras saat mengemudikan kendaraan," ujar Ramli.

Lebih lanjut Ramli menuturkan bahwa korban meninggal dunia saat ini telah disemayamkan di rumah seorang warga Desa Fritu bernama Abner Kore. Kedua korban akan dikebumikan di kampung halamannya.

"Korban meninggal dunia saat ini disemayamkan di rumah warga bernama Abner Kore di Desa Fritu, sambil menunggu keluarga untuk membawa pulang dan dikebumikan di kampung halamannya di Ambon dan Tobelo,"imbuhRamli.




(hmw/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads