Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah serta Surah yang Dibaca

Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah serta Surah yang Dibaca

St. Fatimah - detikSulsel
Senin, 11 Mar 2024 18:38 WIB
Ilustrasi kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malamnya
Ilustrasi sholat Tarawih (Foto: Mindra Purnomo/detikcom)
Makassar -

Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadan. Berikut ini tata cara sholat Tarawih sendiri dan berjamaah.

Sebentar lagi umat muslim memasuki bulan Ramadan. Selain melaksanakan ibadah puasa, juga terdapat ibadah lain dapat dilakukan oleh umat Muslim saat datangnya bulan suci ini, yaitu sholat Tarawih.

Sholat sunnah ini diutamakan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Kendati demikian, melaksanakan sholat Tarawih sendiri adalah hal yang diperbolehkan.(1)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah bagi detikers yang ingin melaksanakan sholat Tarawih, simak tata caranya di bawah ini.

Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pelaksanaan sholat Tarawih dapat dilakukan baik secara berjamaah maupun sendiri. Adapun tata cara pelaksanaannya tidak terlalu berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya.

ADVERTISEMENT

Terkait jumlah rakaat sholat Tarawih, terdapat perbedaan pandangan diantara ulama. Ada yang menyebutkan 36 rakaat, 8 rakaat, dan juga ada yang menyarankan 20 rakaat.

Namun, umumnya masyarakat muslim di Indonesia menjalankan sholat Tarawih sebanyak 20 rakaat dengan sepuluh salam. Hal itu berdasarkan hadits Rasulullah SAW riwayat al-Baihaqi melalui jalur Ibnu Abbas:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فِي غَيْرِ جَمَاعَةٍ عِشْرِينَ رَكْعَةً وَالْوِتْرَ

Artinya: Sungguh Nabi Muhammad saw melakukan sholat di bulan Ramadhan tanpa berjamaah sebanyak dua puluh rakaat dan (ditambah) sholat witir.

Berikut tata cara sholat Tarawih sendiri dan berjamaah selengkapnya:

  • Melafalkan niat sholat Tarawih
  • Takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca surah Al-Fatihah
  • Membaca surah-surah pendek
  • Ruku'
  • I'tidal atau berdiri untuk melakukan sujud
  • Sujud
  • Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)
  • Sujud Kedua
  • Berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Membaca surat-surat pendek
  • Ruku'
  • I'tidal
  • Sujud
  • Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
  • Sujud kedua
  • Tahiyat, membaca dua kalimat syahadat, membaca shalawat Ibrahimi
  • Salam (2)

Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah

Sama seperti sholat wajib dan sholat sunnah yang lain, sebelum melaksanakan sholat Tarawih, umat muslim juga perlu untuk melafalkan niat. Berikut lafal niat sholat Tarawih yang dibaca ketika sendiri maupun berjamaah:

Niat sholat Tarawih dua rakaat sendiri:

أُصَلَّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ.

Arab Latin: Ushalli sunnatat Tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'älä. Allâhu Akbar...

Artinya: Saya niat sholat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taälä" Allahu Akbar...

Niat sholat Tarawih dua rakaat dengan berjamaah:

أُصَلَّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرْ.

Arab Latin: Ushalli sunnatat Tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'můman/imâman lillahi 1 ta'ala. Allahu Akbar...

"Saya niat sholat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum/imam, karena Allah Taala." Allahu Akbar... (3)

Surah yang Dibaca saat Sholat Tarawih

Pada sholat Tarawih, juga disarankan untuk membaca sejumlah surah tertentu. Mulai dari malam tanggal 1 hingga pertengahan bulan Ramadan, setiap rakaat pertama dapat membaca satu surah dari daftar surah berikut secara berurutan setelah membaca surah Al-Fatihah:

  • Surah At-Takatsur
  • Surah Al-Ashr
  • Surah Al-Humazah
  • Surah Al-Fil
  • Surah Quraisy
  • Surah Al-Ma'un
  • Surah Al-Kautsar
  • Surah Al-Kafirun
  • Surah An-Nashr
  • Surah Al-Lahab

Sedangkan setiap rakaat kedua Surah Al-Ikhlas.

Kemudian, di malam pertengahan hingga akhir Ramadan, pada setiap rakaat pertama setelah membaca Surah Al-Fatihah, disarankan untuk membaca Surah Al-Qadr. Selanjutnya, pada setiap rakaat kedua, dapat membaca satu surah dari daftar surah berikut secara berurutan setelah membaca Surah Al-Fatihah:

  • Surah At-Takatsur
  • Surah Al-Ashr
  • Surah Al-Humazah
  • Surah Al-Fil
  • Surah Quraisy
  • Surah Al-Ma'un
  • Surah Al-Kautsar
  • Surah Al-Kafirun
  • Surah An-Nashr
  • Surah Al-Lahab (3)

Doa Setelah Sholat Tarawih

Setelah melaksanakan sholat Tarawih, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa sholat Tarawih. Adapun bacaannya, yakni:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ اللَّهُمَّ يَا مُجِيْبَ السَّائِلِينَ وَيَا رَحِيمَ الضُّعَفَاءِ وَالْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينَ، أَعْتِقُ رِقَابَنَا وَرِقَابَ آبَائِنَا مِنَ النَّارِ أَجْمَعِينَ. لَلهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِينَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِينَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِينَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِينَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِينَ، وَمِنَ اللَّغْوِ مُعْرِضِينَ. وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِينَ. وَبِالْآخِرَةِ رَاغِبِينَ. وَبِالْقَضَاءِ رَاضِينَ وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِينَ . وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِينَ ، وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِينَ. وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِينَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِينَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِينَ ، وَعَلَى سَرِيرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِينَ. وَمِنْ حُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاسْتَبْرَقٍ وَدِيبَاجٍ مُتَلَتِسِينَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِينَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّيْنِ شَارِبِينَ ، بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ. مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ. وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا. ذَالِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ عَلِيمًا. اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّرِيفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُولِينَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُودِينَ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ . رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَاعَذَابَ النَّارِ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبَّ الْعَالَمِينَ.

Arab Latin: Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiim. Alhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiina. Allaahumma shalli wa sallim 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa'alaa aalihi wa shahbihiajma'iina. Allaahumma yaa Mujiibas-saa'ilina wa yaa rahiimadh-dhu'afaa'i walfuqaraa'i wal masaakini, a'tiq riqaabanaa wa riqaaba abaa'inaa minan- naari ajma'iina. Allaahumaj'alnaa bil iimaani kaamiliina, wa lil faraa'idhi mu'addiina, wa lish-shalaati haafizhiina, waliz-zakaati faa'iliina, wa limaa 'indaka thaalibiina, wa li afwika raajiina, wa bil hudaa mutamassikiina, wa 'anil-laghwi mu'ridhiina, wa fid-dunyaa zaahidiina wa bil akhirati raaghibiina, wa bil qadhaa'i raadhiina, walin-na'maa'isyaakiriinawa'alalbalaa'ishaabiriina, wa tahta liwaa'i sayyidinaa Muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama yaumal qiyaamati saa'iriina, wa ilal haudhi waaridiina, wa ilal jannati daakhiliina, wa minan-naari naajiina, wa 'alaa sariiril karaamati qaa'idiina, wa min hurin 'inin mutazawwijiin, wa min sundusin wastibraqin wa diibaajin mutalabbisiina, wa min tha'aamil jannati aakiliina, wa min labanin wa 'asalin mushaffaini syaaribiina, bi akwaabin wa abaariqa wa ka'sin min ma'iin, ma'al-ladziina an'amta 'alaihim minan-nabiyyiina wash-shiddiqiina wasy-syuhadaa'i wash-shaalihiina, wa husana ulaaika rafiiqan. Dzalikal fadhlu minallaahi wa kafaa billaahi 'aliiman. Allaahummaj'alnaa fii hadzihil-lailatisy- syarifatil mubaarakati minas-su'adaa'il maqbuuliina. Wa laa taj'alnaa minal asyqiyaa'il marduudiina. Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khaasiriina. Rabbanaa atinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa adzaaban-naari. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallama. Walhamdu lillaahi Rabbil 'aalamina.

Artinya: "Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, seluruh keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Dzat yang mengabulkan permohonan para hamba yang memohon. Wahai Dzat yang Maha Pengasih terhadap para hamba yang lemah, fakir dan miskin. Bebaskanlah kami, orang-orang tua kami dan anak-anak kami dari siksa api neraka. Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang memiliki iman yang sempurna, sanggup melaksanakan kewajiban- kewajiban yang Engkau bebankan kepada kami, selalu memelihara sholat, membayar zakat, berusaha untuk memperoleh anugerah-Mu, mengharapkan ampunan-Mu, berpegang teguh pada petunjuk-Mu, dan menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak berguna. Jadikanlah kamiorang-orangyangzuhudterhadap dunia, gemar mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat, ridha terhadap qadha' (keputusan-Mu), bersyukur atas nikmat, bersabar terhadap musibah, bernaung di bawah bendera Nabi Muhammad SAW pada hari Kiamat, mendatangi telaga Kautsar, memasuki surga, selamat dari neraka, duduk di atas kursi kemuliaan, menikah dengan bidadari, memakai pakaian sutera, menikmati hidangan surga, meminum susu dan madu murni dengan cangkir, kendi dan gelas yang langsung berasal dari sumber mata air bersama-sama dengan orang yang telah Engkau anugerahi nikmat dari para Nabi, shiddiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang- orang yang shaleh. Mereka-lah sebaik-baik teman. Itulah anugerah dari Allah dan Allah Maha Mengetahui. Ya Allah jadikanlah kami pada malam yang mulia dan penuh keberkahan ini sebagai orang-orang yang berbahagia karena Engkau terima. Dan janganlah Engkau jadikan kami sebagai orang-orang yang celaka karena Engkau tolak. Ya Tuhan kami, kami telah berbuat aniaya terhadap diri kami sendiri. Jika Engkau tidak memberi ampunan dan belas kasihan kepada kami, niscaya kami tergolong hamba-hamba-Mu yang merugi. Ya Tuhan kami, berikanlah kebahagiaan kepada kami di dunia dan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka. Semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Dan segala puji hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam". (3)

Itulah tata cara sholat Tarawih yang dilaksanakan sendiri maupun berjamaah lengkap dengan niat dan bacaannya. Semoga bermanfaat!

Referensi:

1. Laman Nahdlatul Ulama, Tata Cara Sholat Tarawih dan Keutamaannya
2. Laman Nahdlatul Ulama, Niat dan Tata Cara Melaksanakan Sholat Tarawih
3. Buku Tuntunan Lengkap 99 Sholat Sunah Super Komplet disusun oleh Ibnu Watiniyah




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads