Posisi Hilal di Ambon Masih di Bawah 1 Derajat pada Pukul 18.44 WIT

Ambon -

BMKG Stasiun Geofisika dan Kemenag Wilayah Maluku telah melaksanakan pemantauan hilal untuk penentuan 1 Ramadan 1445 H. Hasil pengamatan hilal belum terlihat di Ambon atau ketinggiannya masih di bawah 1 derajat pada pukul 18.44 WIT.

Pantauan hilal dilaksanakan di Pantai Tirta Kencana Amahusu, Kota Ambon, Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 18.44 WIT. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Djati mengatakan ketinggian hilal saat ini baru mencapai 0.60 derajat.

"Ketinggian hilal masih dibawa 1 derajat 0,60 derajat pada hari ini namun apapun itu kita tetap pantau hilal," kata Djati saat pemantauan kepada detikcom, Minggu (10/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djati menjelaskan, sebelum pihaknya sudah melakukan survei untuk pemantauan hilal di kawasan pantai Tirta Kencana Amahusu. Berdasarkan pengamatannya, lintas terbenam matahari dan bulan terbitnya pas di titik pantai Tirta Kencana.

"Kemudian kalau dilihat cuaca cerah dan kita lakukan pemantauan ini mines 2 point 72, 1.8 point 5 dan berada di evaliasi 1. Sedangkan ajimut bulannya dia berada 2064 point 305 derajat," paparnya.

Meski hilal belum terlihat sore ini, Djati menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan sampai terbenamnya matahari. Adapun keputusan penetapan 1 Ramadan juga menunggu keputusan pemerintah.

"Meski (tipis) kemungkinan hilal terlihat tapi kita tetap pantau. Hasil dari keputusannya kita tetap menunggu hasil keputusan isbat pemerintah," pungkasnya.

Untuk diketahui, kriteria hilal terlihat berada di ketinggian 3 derajat. Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

"Untuk ketentuan MABIMS se-Asia Tenggara minimal batas hilal 3 derajat baru bisa terlihat," ujar Kepala Stasiun Meteorologi dan Geofisika Sorong Dedi Irjayanto kepada wartawan, Minggu (10/3).