BMKG Wilayah Sorong, Papua Barat Daya, tengah melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kasuari Valley Resort Sorong. Pantauan sementara ketinggian hilal masih minus 0,1 derajat.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (10/3/2024) pukul 16.00 WIT, pemantauan dilakukan BMKG bersama Kemenag Sorong. Pemantauan hilal menggunakan dua teropong bintang dan 7 personel tim pengamat.
Terlihat cuaca di lokasi pemantauan sangat cerah dan berangin. Namun pemantauan hilal tetap dilaksanakan hingga terbenamnya matahari pada pukul 18.29 WIT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini waktu terbenam matahari pukul 18.29 WIT sedang untuk waktu terbenan bulan 18.28 WIT," kata Kepala Stasiun Meteorologi dan Geofisika Sorong Dedi Irjayanto kepada wartawan, Minggu (10/3).
Dedi mengatakan pantauan sementara tercatat ketinggian hilal minus 0,1 derajat. Dia mengaku hilal akan lebih dulu terbenam dibandingkan matahari.
"Cuaca saat ini sangat cerah yah. Dan untuk saat ini berdasarkan perhitungan ketinggian hilal minus 0,1 derajat. Jadi hilal terbenam duluan dibandingkan dengan matahari," tuturnya.
Menurut Dedi, kriteria hilal terlihat berada di ketinggian 3 derajat. Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
"Untuk ketentuan MABIMS se-Asia Tenggara minimal batas hilal 3 derajat baru bisa terlihat," ujarnya.
Dedi mengungkap pihaknya melaksanakan pemantauan di tempat berbeda dari biasanya. Sebab, menurut Dedi hilal akan terlihat tanpa halangan apapun.
"Kenapa di sini, karena kalau dari sini di ufuk barat itu tidak terhalang apapun termasuk pulau dan sebagainya jadi kita bisa melihat langsung ke pengamatan bulannya," jelas Dedi.
Diberitakan sebelumnya, Kanwil Kemenag Provinsi Papua Barat akan melaksanakan pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadan 1445 Hijriah sore ini. Rukyatul hilal tersebut akan digelar di tiga kabupaten dan kota di Papua Barat.
"Untuk kanwil lokasi (pemantauan hilal) itu di tiga titik, yakni Manokwari, Fakfak dan Kota Sorong," kata Kepala Kemenag Sorong Rofiul Amri kepada detikcom, Minggu (10/3).
(sar/nvl)