Pesawat Bawa Sembako Rute Tarakan-Nunukan Diduga Jatuh Hantam Bukit

Pesawat Bawa Sembako Rute Tarakan-Nunukan Diduga Jatuh Hantam Bukit

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 08 Mar 2024 17:15 WIB
Ilustrasi pesawat
Foto: Ilustrasi pesawat. Getty Images/iStockphoto/Bahadur Ali
Nunukan -

Pesawat penumpang milik maskapai penerbangan Smart Air di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) diduga jatuh dan menghantam bukit. Pesawat penumpang itu disebut membawa sembako bahan makanan.

"Saya sebagai Kapolsek Krayan Selatan membentuk lima personel anggota polsek untuk bersama-sama warga mendatangi bukit diduga tempat terjadinya jatuhnya pesawat itu," kata Kapolsek Krayan Selatan Ipda Andi Iwan kepada detikcom, Jumat (8/3/2024).

Pesawat itu diduga terjatuh di Bukit Narif di wilayah Krayan Tengah pada Jumat (8/3). Andi Iwan menyebut pesawat mengangkut bahan logistik dan sembako.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu Pilatus, memang memuat penumpang sebenarnya. Memang ada jadwal membawa logistik atau sembako peruntukan untuk warga Krayan tengah," ujarnya.

Pesawat tersebut sempat dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas di Bandara Internasional Juwata Tarakan sekitar pukul 09.25 Wita, pagi tadi. Pesawat tersebut hendak menuju Nunukan, Kalimantan Utara.

ADVERTISEMENT

"Hilang kontak itu kurang lebih jam 10.00 Wita. Dia checkup 09.25 Wita, semestinya tiba 10.25 Wita, karena estimasi hanya 1 jam. Saat sistem navigasi berada di jam 10 itu sudah hilang kontak," ungkapnya.

Iwan menyebut pesawat tersebut ditumpangi dua awak pesawat. Mereka di antaranya Captain M Yusuf dan Copilot Deni S.

"Tidak memuat penumpang sebagai penumpang komersial, hanya berisi dua orang, pilot satu dengan satu kopilot atau engineering. Jadi hanya dua," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads