Banjir di Makale Utara Mulai Surut, Jalan Tator-Torut Sudah Bisa Dilewati

Banjir di Makale Utara Mulai Surut, Jalan Tator-Torut Sudah Bisa Dilewati

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Kamis, 07 Mar 2024 21:09 WIB
Jalan Poros Tana Toraja-Toraja Utara sudah bisa dilewati yang sebelumnya lumpuh akibat banjir bandang.
Foto: Jalan Poros Tana Toraja-Toraja Utara sudah bisa dilewati yang sebelumnya lumpuh akibat banjir bandang. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Tana Toraja - Banjir yang menggenangi 15 rumah warga di Makale Utara, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah mulai surut. Jalan poros Tana Toraja (Tator) menuju Toraja Utara (Torut) yang sebelumnya lumpuh juga kini sudah bisa dilewati.

"Air sudah mulai surut, Jalan poros sudah bisa dilewati," kata KBO Lantas Polres Tana Toraja Iptu Nibel kepada detikSulsel, Kamis (7/3/2024).

Nibel mengungkapkan, meski sudah dapat dilalui kendaraan, kondisi lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi tersebut masih padat. Terjadi kemacetan sepanjang 3 kilometer sampai di gerbang perbatasan Toraja Utara.

"Kendaraan sudah bisa lewat tapi masih macet. Macetnya kurang lebih 3 Km sampai gerbang perbatasan Toraja Utara," ungkapnya.

Dia mengutarakan, Satlantas Polres Tana Toraja melakukan buka tutup jalan untuk mengurai kemacetan. Nibel pun meminta pengendara agar berhati-hati dikarenakan kondisi jalan yang masih tergenang banjir.

"Kami bersama beberapa personel lainnya masih mengurai kemacetan, kita pakai metode buka tutup. Karena beberapa titik masih tergenang banjir, kami juga minta pengendara tidak saling mendahului dan tetap berhati-hati," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Poros Tana Toraja-Toraja Utara sempat lumpuh setelah banjir bandang melanda Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, Kamis (7/3) sekitar pukul 17.00 Wita tadi.

Salah seorang warga bernama Ferah mengatakan, banjir bandang disebabkan air bah dari Gunung Sarira yang meluap masuk ke pemukiman warga. Akibatnya, sebanyak 15 rumah warga tergenang.

"Itu air bah dari Gunung Sarira dari belakang, meluap terus masuk pemukiman sampai jalan poros, sekitar 15 rumah warga terendam," ujar Ferah kepada detikSulsel, Kamis (7/3).


(ata/ata)

Hide Ads