Banjir Sepinggang Rendam Permukiman-Rumah Sakit di Kendari, 1 Rumah Hanyut

Sulawesi Tenggara

Banjir Sepinggang Rendam Permukiman-Rumah Sakit di Kendari, 1 Rumah Hanyut

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 07 Mar 2024 10:06 WIB
Banjir merendam Rumah Sakit (RS) Anna Kendari setinggi pinggang orang dewasa.
Foto: Banjir merendam Rumah Sakit (RS) Anna Kendari. (dok.istimewa)
Kendari -

Banjir menerjang permukiman warga di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga satu rumah hanyut. Banjir juga merendam Rumah Sakit (RS) Anna Kendari setinggi pinggang orang dewasa.

"Ada rumah (hanyut) tadi malam dan RS Santa Anna air sampai sepinggang orang dewasa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari Fadlil Suparman kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Rumah yang hanyut berada di Kelurahan Sodohoa, sedangkan RS Santa Anna terletak di Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kendari. Banjir merendam sejumlah wilayah di Kendari sejak Rabu (6/3) sekitar pukul 21.30 Wita dan puncaknya pada Kamis (7/3) sekitar pukul 02.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam sekitar jam dua kami di sini jalan di depan RS Santa Anna ini sudah seperti kali besar," ujarnya.

Fadlil mengungkapkan banjir berasal dari arah atas Lorong Lasolo, Kelurahan Sanua dan turun ke wilayah RS Santa Anna. Dia mengaku pihaknya cukup kesulitan menjangkau beberapa wilayah terdampak banjir.

ADVERTISEMENT

"Jadi air yang masuk ke RS Santa Anna dan sekitarnya itu dari arah atas Lorong Lasolo," ungkapnya.

"Di jembatan di lorong Lasolo ini ada penghalang sehingga meluap," tambahnya.

Selain itu, Fadlil mengatakan dampak banjir cukup parah juga terjadi di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari Barat. Namun pihaknya belum merinci dampak banjir kali ini.

"Terparah itu akibat banjir semalam di sini (RS Santa Anna dan sekitarnya) dan Kampung Salo," ujarnya.

Dalam video yang dilihat detikcom, sebuah rumah hanyut terbawa arus banjir di malam hari. Sedangkan RS Santa Anna terendam banjir yang membuat pasien yang ada di ruangan lantai satu harus dievakuasi ke lantai dua.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads