Eks Bupati Takalar Syamsari Minim Suara di Pileg, Gelora Singgung Finansial

Eks Bupati Takalar Syamsari Minim Suara di Pileg, Gelora Singgung Finansial

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 04 Mar 2024 21:20 WIB
Ketua Gelora Sulsel Syamsari Kitta.
Foto: Ketua Gelora Sulsel Syamsari Kitta. (dok. Facebook Syamsari Kitta)
Makassar -

Mantan Bupati Takalar Syamsari Kitta tidak bisa meraup suara besar dalam Pileg 2024. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakui calegnya lemah finansial.

"Pragmatisme dan transaksional itu sangat kuat, dan kedua pileg dan pilkada itu beda pendekatannya. Kita tentu punya strategi untuk bisa mengamankan di Takalar," ujar Sekretaris Gelora Sulsel Mudzakkir Ali Djamil kepada detikSulsel, Senin (4/3/2024).

Mudzakkir mengatakan pada Pileg kali ini Gelora di Sulsel memang belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Dia menyebut sebagian besar caleg Gelora di Sulsel lemah dari segi finansial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kita harus akui sebagian besar caleg gelora adalah Mustadh'afin (kurang mampu) dari segi finansial. Kita itu dari segi finansial hampir sebagian besar sangat lemah," kata dia.

Dia menyebut formasi caleg Gelora di Sulsel sejatinya cukup bagus untuk membangun jejaring relawan dan simpatisan. Mereka disebut aktif turun bertatap muka ke masyarakat sambil menyampaikan gagasannya.

ADVERTISEMENT

"Saya rasa cukup bagus, cukup masif pergerakan di lapangan. Itulah yang berat kita hadapi, transaksional dan pragmatisme itu," ujarnya.

"Sementara kita sebenarnya dari segi pergerakan masif, boleh dibilang tidak ada rumah di Sulsel yang tidak disentuh oleg caleg kita. Atribut kita masuk ke rumah semua, kita tawarkan program dan gagasan Partai Gelora," tambahnya.

Diketahui, Syamsari Kitta yang juga Ketua Gelora Sulsel hanya meraih 4.236 suara berdasarkan real count KPU seperti dilihat per pukul 14.30 Wita, Senin (4/3). Raihan itu diperoleh melalui data 5.599 dari 9.144 TPS atau 61,23% di Dapil Sulsel I yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Sementara dari rekapitulasi suara berjenjang yang dilakukan KPU, suara Syamsari jauh lebih sedikit. Syamsari hanya meraih 3.381 suara.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads