Warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger dengan penemuan mayat bayi perempuan di pinggir Sungai Jeneberang. Polisi menduga bayi malang tersebut hasil hubungan gelap.
"Penemuan mayat bayi perempuan," ujar Kasi Humas Polres Gowa Ipda Udin Sibadu kepada detikSulsel, Senin (4/3/2024).
Ipda Udin mengatakan mayat bayi tersebut ditemukan di tepi Sungai Jeneberang, Dusun Taborong, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga pada Minggu (3/3). Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Daeng Tobo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan besar itu anak hasil hubungan gelap itu kasihan. Karena kan banyak kasus begitu karena hubungan terlarang kemudian hamil," ucapnya.
Udin menuturkan, Daeng Tobo melintas di sekitar lokasi saat hendak menuju ke masjid untuk salat Asar. Daeng Tobo lalu mencium bau busuk yang ternyata mayat bayi di bawa pohon.
"Saat menuju masjid, saksi melihat mayat bayi dalam kondisi membusuk di bawah pohon, tepat di pinggiran Sungai Jeneberang. Mayat bayi perempuan berukuran 60 cm dengan ari-ari terpotong sepanjang 9 cm," bebernya.
Polisi yang mendapatkan informasi penemuan mayat bayi kemudian segera menuju ke lokasi. Jasad bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Tim Inafis Polres Gowa membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini," ujarnya.
Udin menambahkan bahwa bayi tersebut sudah dimakamkan oleh warga setempat usai menjalani pemeriksaan. Sementara sampai saat ini pihak kepolisian belum mengetahui siapa orang tua korban.
"Masyarakat diminta untuk memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan," pungkasnya.
(hsr/sar)