.webp)
Sebentar lagi umat muslim akan menyambut bulan puasa 2024, bulan mulia dalam agama Islam. Lantas, berapa hari lagi bulan puasa 2024 jika dihitung mundur dari hari ini?
Bulan puasa merupakan sebutan untuk bulan Ramadhan, yakni bulan kedelapan dalam penanggalan kalender Islam. Dinamai demikian karena pada bulan tersebut umat muslim akan mengerjakan puasa selama sebulan penuh.
Mengutip dari laman NU Online, bulan puasa atau bulan Ramadhan ini merupakan bulan mulia yang memiliki keutamaan luar biasa. Salah satu keutamaannya yaitu bulan dibukanya pintu-pintu surga. Rasulullah SAW bersabda:
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Artinya: "Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan," (HR. Ahmad).
Bagi detikers yang mungkin sudah tidak sabar menyambut bulan puasa, yuk simak jadwal dan hitungan mundurnya berikut ini!
Hitung Bulan Puasa 2024 Versi Pemerintah
Mengacu pada kalender Hijriah 2024 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan puasa atau bulan Ramadhan tahun ini dimulai pada tanggal 12 Maret 2024. Jika dihitung mundur mulai dari hari ini, Senin 4 Maret 2024, bulan puasa 2024 sisa 8 hari lagi.
Namun perlu menjadi catatan bahwa ketetapan tersebut belum resmi. Pemerintah baru akan menetapkan tanggal 1 Ramadhan atau awal bulan puasa 2024 setelah dilakukan sidang isbat.
Mengutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, sidang isbat 2024 dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu, 10 Maret 2024 mendatang. Dalam penanggalan kalender Islam, tanggal tersebut bertepatan pada 29 Syaban 1445 Hijriah.
Ini artinya, tanggal 1 Ramadhan versi pemerintah yang ditetapkan secara resmi baru bisa diketahui pada Minggu 10 maret 2024.
Hitung Mundur Bulan Puasa Versi Muhammadiyah
Jika penetapan resmi awal bulan puasa versi pemerintah masih menunggu hasil sidang isbat, organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan lebih dulu. Hal ini dikarenakan metode penentuan awal bulan Hijriah yang digunakan berbeda.
Penetapan 1 Ramadan versi Muhammadiyah ini menggunakan metode hisab, yakni berdasarkan perhitungan matematis dan astronomis. Sementara, metode yang digunakan pemerintah adalah rukyatul hilal atau melihat posisi bulan.
Berdasarkan maklumat yang ditetapkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, tanggal 1 Ramadhan 1445 H yang jatuh pada Senin, 11 Maret 2024, sehari lebih awal dari kalender Kemenag. Muhammadiyah menyatakan bahwa pada Ahad 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) di wilayah Indonesia, kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
"Pada hari Ahad Legi, 29 Syakban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, ijtimak jelang Ramadan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB," tulis keterangan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada maklumat yang dirilis pada tanggal 29 Desember 2023 lalu.
Karena adanya perbedaan ini, tentunya hitung mundurnya juga akan berbeda. Jika dihitung mundur mulai dari hari ini, Senin 4 Maret 2024, bulan puasa 2024 versi Muhammadiyah sisa 7 hari lagi.
Nah, itulah hitungan mundur bulan puasa 2024 versi pemerintah dan Muhammadiyah. Sudah siap menyambut Ramadhan, detikers?
(urw/edr)
