.webp)
Pencarian anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Distrik Mimika Barat, Daud Kudiai berakhir setelah 17 hari dilaporkan hilang secara misterius di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Namun penyebab Daud hilang hingga ditemukan tanpa busana, kini masih menjadi tanda tanya.
Diketahui, Daud baru ditemukan di Kampung Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Mimika, Rabu (28/2). Polisi masih menyelidiki alasan Daud hilang tanpa kabar.
"Masih kita dalami alasan yang bersangkutan ini hilang," Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
I Gede Putra menjelaskan, Daud hilang kabar setelah mengikuti rapat persiapan Pemilu 2024 di kantor Distrik Mimika Barat Jauh, Minggu (11/2). Aparat TNI hingga Polri turut dikerahkan melakukan pencarian.
Titik terang pencarian Daud muncul setelah warga mengenali ciri-cirinya. Namun sosoknya masih samar, karena Daud saat itu terlihat berjalan tanpa mengenakan pakaian.
"Warga setempat melaporkan melihat seseorang tanpa busana berjalan di sekitar permukiman," kata I Gede Putra.
Keberadaan sosok pria dengan tampilan mencurigakan itu membuat tim SAR gabungan turun ke lokasi untuk memastikan. Daud akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
"Orang tersebut ternyata adalah Daud Kudiai, yang langsung diamankan oleh warga dan dibawa ke Kantor Distrik," ungkapnya.
Menurut I Gede Putra, anggota panwaslu itu ditemukan tidak jauh dari hutan. Jaraknya 500 meter dari lokasi Daud terakhir kali terlihat.
"Korban ditemukan sekitar 500 meter dari TKP, dimana saksi melihat korban terakhir," kata I Gede Putra.
I Gede Putra menyebut, Daud ditemukan dalam kondisi telanjang. Saat itu Daud sedang berjalan di sekitar permukiman warga.
"Daud Kudiai ditemukan dalam keadaan telanjang tanpa busana baju dan celana dengan beberapa luka goresan di tubuhnya," bebernya.
Daud langsung dilarikan ke Puskesmas Potowaiburu. Dari hasil pemeriksaan medis, Daud didiagnosis mengalami anemia dan hipertermia.
"Dengan suhu tubuh mencapai 39 derajat celcius, tekanan darah 127/89 mmHg, dan denyut nadi mencapai 139 kali per menit," imbuhnya.
I Gede Putra mengatakan, anggota Panwaslu Mimika itu rencananya akan dipulangkan ke Distrik Mimika Barat. Daud akan dijemput langsung oleh keluarganya.
"Rencananya, mereka akan berangkat ke Kota Timika menggunakan kapal Papua Star," ucap I Gede Putra.
(sar/ata)
