Ramadan merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Bulan tersebut memiliki sejumlah keutamaan dan keistimewaan.
Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, salah satu keutamaan bulan Ramadan adalah bulan dibukanya pintu-pintu surga. Rasulullah SAW bersabda:
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan," (HR. Ahmad).
Oleh karena itu, umat muslim sangat menanti bulan suci ini. Bagi detikers yang sudah tidak sabar ingin menyambut bulan Ramadan, yuk simak jadwal dan hitungan mundurnya di bawah ini.
Hitung Mundur Ramadan 2024 Versi Pemerintah
Berdasarkan kalender Hijriah 2024 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Ramadan dimulai pada tanggal 12 Maret 2024. Dengan demikian, jika dihitung mundur mulai dari hari ini, Jumat 1 Maret 2024, bulan Ramadan 2024 sisa 11 hari lagi.
Kendati demikian, pemerintah belum menetapkan secara resmi jatuhnya tanggal 1 Ramadan. Penetapan tersebut baru akan dilakukan setelah melaksanakan sidang isbat.
Mengutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, sidang isbat 2024 akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024 mendatang. Tanggal tersebut bertepatan pada 29 Syaban 1445 Hijriah.
Untuk itu, tanggal 1 Ramadhan versi pemerintah yang ditetapkan secara resmi baru bisa diketahui pada Minggu 10 maret 2024.
Hitung Mundur Ramadan Versi Muhammadiyah
Sementara itu, jika merujuk pada jadwal Ramadan organisasi Islam Muhammadiyah, hitung mundurnya akan berbeda. Pasalnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 H yang jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Penetapan 1 Ramadan versi Muhammadiyah ini menggunakan metode hisab, yakni berdasarkan perhitungan matematis dan astronomis. PP Muhammadiyah menyatakan bahwa pada Ahad 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) di wilayah Indonesia, kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
"Pada hari Ahad Legi, 29 Syakban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, ijtimak jelang Ramadan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB," tulis keterangan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada maklumat yang dirilis pada tanggal 29 Desember 2023 lalu.
Mengacu pada ketetapan tersebut, hitungan mundur Ramadan versi Muhammadiyah, yaitu 10 hari lagi terhitung mulai pada hari ini, Jumat 1 Maret 2024.
Itulah hitungan mundur Ramadan 2024 versi pemerintah dan Muhammadiyah. Sudah siap menyambut Ramadhan?
(urw/urw)