Wanita Ditemukan Tewas di Indekos Gowa, Polisi Turun Tangan

Wanita Ditemukan Tewas di Indekos Gowa, Polisi Turun Tangan

Muhammad Darwan - detikSulsel
Kamis, 29 Feb 2024 18:00 WIB
Seorang wanita ditemukan tewas di kamar kosnya, di Gowa, Sulsel.
Foto: Seorang wanita ditemukan tewas di kamar kosnya, di Gowa, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Gowa -

Seorang wanita berinisial MY (39) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas di dalam kamar indekosnya oleh warga. Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi penemuan mayat tersebut langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.

"Telah diterima informasi terkait dengan adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan," kata Kasi Humas Polres Gowa Ipda Udin Sibadu kepada detikSulsel saat dikonfirmasi, Kamis (29/2/2024).

Mayat itu ditemukan di Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Rabu (28/2) sekitar pukul 19.45 Wita. Ipda Udin mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang awalnya datang untuk mengecek ke kamar korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekira jam 16.00 Wita yang bersangkutan (Hendrik) mengetuk pintu rumah kos korban namun yang bersangkutan tidak ada respons," ujar Udin.

Setelah itu, Hendrik dihubungi oleh kakak korban bernama Feri dan meminta tolong untuk membuka pintu. Namun, saat Hendrik membuka pintu dan menyalakan lampu, dia menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

ADVERTISEMENT

"Yang bersangkutan sudah meninggal dunia," ucapnya.

Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung menuju TKP. Pihak kepolisian yang berada di lokasi kemudian melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi.

"Mengetahui kejadian tersebut personel Polsek Pallangga mendatangi TKP untuk olah TKP, memeriksa saksi-saksi, (dan) menghubungi Tim Inafis Polres Gowa," terangnya.

Ipda Udin melanjutkan, saat ini korban sudah berada di rumah duka dan akan segera dimakamkan hari ini. Sementara itu, polisi saat menduga penyebab kematian korban adalah karena sakit yang dideritanya selama ini.

"Itu hari ini mau dimakamkan, kemudian untuk keluarganya tolak untuk di autopsi. Memang menurut keterangan warga ada mengidap penyakit," terangnya.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads