Sekdes di Banggai Segel Kantor Desa gegara Tak Terima Diberhentikan

Sulawesi Tengah

Sekdes di Banggai Segel Kantor Desa gegara Tak Terima Diberhentikan

Hafis Hamdan - detikSulsel
Selasa, 27 Feb 2024 18:00 WIB
Warga membuka segel kantor desa yang disegel Sekdes di Banggai.
Foto: Warga membuka segel kantor desa yang disegel Sekdes di Banggai. (dok. istimewa)
Banggai -

Sekretaris Desa (Sekdes) Solan Baru bernama Yeris Asan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), menyegel kantor desa bersama 5 orang warga. Penyegelan dilakukan karena Yeris kesal usai diberhentikan dari jabatannya.

"Terjadinya penyegelan kantor desa setempat oleh Sekdes bersama lima orang warga," ujar Kapolsek Kintom AKP Laata kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Solan Baru, Kecamatan Kintom pada Selasa (27/2) pagi. AKP Laata yang mendapatkan laporan penyegelan langsung menuju lokasi bersama Forkopimcam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rombongan Forkopimcam tiba pukul 09.30 Wita dan melakukan pertemuan untuk membahas permasalahan tersebut," sebut Laata.

Laata melanjutkan, di pertemuan tersebut Yeris menyampaikan semua keluhannya. Yeris mengaku tidak menerima keputusan pemberhentiannya sebagai sekretaris desa.

ADVERTISEMENT

"Sekdes Solan Baru Yeris Asan menyampaikan semua keluhan yang tidak menerima keputusan pemberhentiannya sebagai aparat desa," bebernya.

Laata menerangkan berdasarkan keterangan Kepala Desa (Kades) Solan Baru Elieser Pemasi, pemberhentian Yeris dari aparat desa karena melakukan pelanggaran seperti menggandakan cap kades dan tidak disiplin. Yeris disebut sudah 3 kali diberi surat peringatan (SP).

"Kades Solan Baru mengaku sudah 3 kali memberikan SP kepada Sekdes. Dan sebagai kepala desa pemberhentian atas Yeris Asan sudah melalui rapat BPD," sebut Laata.

Laata menambahkan dari pertemuan tersebut diperoleh kesimpulan agar Yeris menempuh jalur hukum serta menyurat ke DPRD Banggai terkait pemberhentiannya. Menurut Laata, kantor desa saat ini telah dibuka usai sempat disegel.

"Penyegelan kantor desa telah dibuka. Semua berjalan dengan aman," pungkasnya.

Sementara dalam foto yang dilihat detikcom, tampak 3 warga melepas kayu yang dipaku di pintu kantor desa. Kayu tersebut dipasang Yeris bersama5 orang warga.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads