.webp)
Niat puasa Nisfu Syaban dapat dibaca pada malam hari. Jika luput, detikers masih bisa melafazkannya pada pagi atau siang hari.
Lantas bagaimana bacaan niat puasa Nisfu Syaban di siang hari? Apa saja ketentuannya?
Sebelum itu, perlu diketahui bahwa Nisfu Syaban merupakan hari yang dimuliakan dalam Islam. Umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan saleh di hari ini seperti berdzikir, sholat sunnah, termasuk juga puasa Nisfu Syaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika detikers ingin mengamalkan puasa Nisfu Syaban tetapi lupa membaca niat di malam hari, jangan risau. Pasalnya, detikers tetap bisa melakukan amalan ini dengan membaca niat di siang hari. Dengan catatan, tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh.
Yuk simak bacaan niatnya di bawah ini!
Niat Puasa Nisfu Syaban Siang Hari
Berikut ini niat puasa Nisfu Syaban sebagai mana dilansir dari buku Meraih Surga dengan Puasa oleh H Herdiansyah Achmad Lc. Niat ini juga bisa dibaca pada pagi atau siang hari ketika hendak berpuasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ فِي النِّصْفِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma fi-n-nishfi-sy-sya'bani sunnata-lillâhi ta'âla.
Artinya: "Saya niat puasa pada pertengahan bulan Syaban sunnah karena Allah ta'ala."
Atau, detikers dapat melafazkan niat puasa di bulan Syaban. Berikut bacaan niatnya yang dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban hari ini karena Allah SWT."
Batas Waktu Membaca Niat Puasa Nisfu Syaban
Hukum puasa Nisfu Syaban adalah sunnah. Maka batas waktu membaca niat merujuk pada ketentuan puasa sunnah pada umumnya.
Melansir artikel laman Nahdlatul Ulama berjudul "Ini 3 Beda Niat PuasaFardhu dan Sunah yang Harus Diketahui", niat puasa sunnah bisa dilakukan mulai masuknya Maghrib hingga sebelum Dzuhur. Sehingga tidak wajib dilakukan di malam hari.
Sehingga batas berniat puasa Nisfu Syaban yakni sebelum memasuki waktu Dzuhur. Tentunya dengan ketentuan, tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa dalam rentang waktu subuh hingga hendak berniat.
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Dinukil dari laman NU Online Lampung, tata cara pelaksanaan puasa Nisfu Syaban sama dengan puasa sunnah lainnya. Namun, terdapat perbedaan pada pelafalan niatnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara lengkapnya:
- Melafazkan niat dalam hati dan disunnahkan mengucapkannya dengan lisan.
- Makan sahur, lebih utama dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum Imsak.
- Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan seperti makan, minum dan semisalnya.
- Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
- Segera berbuka puasa ketika sudah tiba waktu magrib.
Doa Berbuka Puasa Nisfu Syaban
Ketika berbuka puasa, seorang muslim perlu membaca doa berbuka sebagai bentuk rasa syukur. Berikut ini sejumlah doa berbuka puasa yang bisa dipanjatkan dilansir dari NU Online:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
Ada pula doa buka puasa dari kitab Fathul Mu'in untuk orang yang berbuka dengan air. Berikut rincian doanya:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Arab Latin: Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."
Itulah bacaan niat puasa Nisfu Syaban di siang hari lengkap Arab, Latin, dan artinya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(alk/alk)
