Nelayan di Mamuju Terkena Bom Ikan saat Melaut, Tangan Kanan Korban Putus

Sulawesi Barat

Nelayan di Mamuju Terkena Bom Ikan saat Melaut, Tangan Kanan Korban Putus

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 23 Feb 2024 17:00 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Mamuju -

Pria bernama Arman (40) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terkena bom ikan yang hendak dilempar ke laut. Insiden tersebut mengakibatkan tangan kanan korban putus.

"Benar terjadi ledakan bom (ikan) di Taka Manengge," ujar Kabid Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan DKP Sulbar Zaehu kepada wartawan, Jumat (23/2/2024).

Peristiwa tersebut terjadi 2 mil dari bibir pantai di Desa Bonda, Kecamatan Papalang, Mamuju pada Kamis (22/2) sekitar pukul 10.30 Wita. Saat itu, korban berangkat melaut dan hendak menangkap ikan memakai bom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut pengakuan korban bahwa bom meledak sebelum dilemparkan," terangnya.

Zaehu mengatakan, ledak bom ikan tersebut membuat tangan kanan korban terputus, jari tangan kirinya hancur dan wajahnya mengalami luka parah. Korban pun langsung dilarikan ke RS Regional Sulbar.

ADVERTISEMENT

"Tangan kanannya terputus serta 3 jari-jari tangan kiri hancur dan muka korban mengalami luka serius dan belum bisa melihat. (Korban) sudah dirujuk ke RS Regional Mamuju," ungkap Zaehu.

Zaehu menuturkan korban menyesali perbuatannya menggunakan bom menangkap ikan. Korban juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Korban saat ini sangat menyesali perbuatannya dan kami dari DKP Provinsi Sulbar kerja sama dengan PSDKP Satwas Mamuju KKP membuatkan pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads