Rombongan Pj Wali Kota Kendari Muh Yusuf yang hendak menumpangi kapal tercebur ke laut saat melewati jembatan darurat. Beberapa orang basah kuyup akibat insiden tersebut.
"Iya rombongan (terjatuh), tapi pak Pj Wali Kota tidak (terjatuh ke laut)," kata Kadis Kominfo Kendari Nismawati kepada detikcom, Jumat (23/2/2024).
Insiden tersebut terjadi di kawasan Wisata Anjungan Teluk Kendari Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kendari, Selasa (20/2) kemarin. Rombongan diketahui hendak memantau kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Pj dan rombongan ini mau memantau kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional oleh nelayan," ungkapnya.
Awalnya, lanjut Nismawati, rombongan yang hendak memantau kegiatan nelayan memungut sampah di laut harus menumpangi kapal. Kapal yang hendak ditumpangi harus melalui jembatan darurat yang dibuat oleh Perumda Kendari.
"Itu penghubung untuk menaiki kapal, kan kapalnya tidak bisa sandar di situ (pinggir anjugan) karena kurang dalam (lautnya), nah adami jembatan kayu itu, Perumda yang buat (jembatan)," ungkapnya.
Saat itu, Pj Wali Kota bersama beberapa orang melalui jembatan itu dengan baik. Namun saat rombongan yang lain bersamaan melewati, tiba-tiba jembatan miring dan membuat beberapa orang jatuh ke laut.
"Itu tiangnya tidak mampu (menampung rombongan), jadi tiang tengahnya patah dan miring ke laut," ungkapnya.
"Kalau pak Pj itu tidak basah, karena duluan menyeberang. Yang terpeleset itu saya, orang di dekat saya dan rombongan yang basah," bebernya.
Namun Nismawati memastikan tidak ada yang luka dalam insiden itu. Setelah itu, rombongan bersama Pj Wali Kota lanjut memantau kegiatan para nelayan dalam mensukseskan HPSN di Kendari.
"Iya semua lanjut kegiatan, tidak ada yang luka-luka" ujarnya.
Nismawati menjelaskan Pj Wali Kota bersama rombongan ingin melihat kegiatan nelayan memungut sampah di laut. Para nelayan itu dilibatkan Pemkot Kendari dalam memperingati HPSN.
"Jadi ada banyak perahu nelayan masyarakat yang dilibatkan Dinas Perikanan untuk memungut sampah di lau, nah pak Pj itu mau pantau langsung menggunakan kapal," pungkasnya.
(hmw/hsr)