Momen Warga di Donggala Bongkar Makam Keluarga di Lahan Milik Caleg

Sulawesi Tengah

Momen Warga di Donggala Bongkar Makam Keluarga di Lahan Milik Caleg

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 21 Feb 2024 09:00 WIB
Warga bernama Surejo di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), membongkar makam keluarganya yang berada di atas lahan milik seorang caleg.
Foto: Warga bernama Surejo di Kabupaten Donggala membongkar makam keluarganya. (dok.istimewa)
Donggala - Pria bernama Surejo di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), membongkar makam keluarganya yang berada di atas lahan milik seorang caleg berinisial MR. Pembongkaran dilakukan berdasarkan perintah istri MR.

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Donggala pada Minggu (18/2) pagi. Momen pembongkaran makam tersebut direkam oleh warga hingga viral di media sosial (medsos).

Dalam video beredar dilihat detikcom, Selasa (20/2/2024), tampak warga berkumpul di sebuah makam. Seorang pria yang mengenakan topi dan kaos biru menggali makam menggunakan sekop.

Sementara dalam video lainnya, tampak seorang wanita merekam pembongkaran makam tersebut. Wanita tersebut meminta videonya dibagikan agar bisa dilihat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bantu up, bantu share sampai ke Jokowi," kata warga di balik video beredar.

Wanita tersebut juga menyebut jika warga berkumpul di lokasi pembongkaran makam. Makam tersebut akan dipindahkan ke lokasi lainnya

"Lagi di lokasi mau pindah makan," tambahnya.

Kasubbid Penmas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari membenarkan adanya pembongkaran makam. Menurut Sugeng, istri MR yang meminta agar Surejo memindahkan makam keluarganya.

"Istri dari pada salah satu calon anggota legislatif dari pada salah satu partai, kebetulan jadi caleg di DPRD Kabupaten Donggala mendatangi keluarganya atas nama bapak Surejo yang meminta supaya kuburan atau makam dipindahkan," kata Kompol Sugeng, Senin (19/2).

Kendati begitu, Sugeng belum bisa memastikan pembongkaran makam itu terkait perolehan suara suami MR di Pileg 2024. Sebab perhitungan suara Pemilu hingga kini masih berlangsung.

"Kalau kita terkait kekesalan apakah terkait dengan perolehan suara atau tidak (belum diketahui). Karena inikan perhitungan suara kan masih tetap berlangsung belum berakhir," katanya.




(hsr/hsr)

Hide Ads