.webp)
"Per hari ini itu baru 82% (versi real count KPU 72%). Justru dalam hitungan internal kami suara Prabowo-Gibran itu menyentuh 88,58%," kata Ketua DPC Gerindra Toraja Utara Frederik Victor Palimbong kepada detikSulsel, Selasa (20/2/2024).
Frederik mengungkapkan dari data internalnya suara masyarakat di Torut untuk kemenangan pasangan nomor urut 2 itu berjumlah 160 ribu lebih suara. Jumlah suara untuk Probowo-Gibran itu pun diklaim tertinggi di seluruh wilayah di Indonesia.
"88,58% itu sekitar 160 ribu lebih suara karena jumlah DPT di sini 176.720 ribu. Dari data seluruh wilayah Indonesia persentase kita tertinggi untuk kemenangan Prabowo-Gibran, kemudian disusul Kabupeten Toba sebanyak 88,10%," ungkapnya.
Dia mengutarakan capaian tersebut atas kerja semua partai pengusung, termasuk Tim Kampaye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Torut. Kata dia, faktor kepuasan masyarakat Torut atas kinerja Joko Widodo selama menjabat sebagai presiden juga memengaruhi peningkatan suara untuk Prabowo-Gibran.
"Semua kerja tim lah, TKD, partai pengusung, dan relawan. Kemudian masyarakat juga sangat puas atas kinerja Pak Jokowi selama presiden, sehingga masyarakat Torut lebih memilih berkelanjutan daripada ada perubahan," ucapnya.
Dia menambahkan, pada Pemilu 2019 lalu pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin juga menang telak di Torut dengan persentase 89,43%. Sehingga menurutnya, sejak dulu Toraja sudah menjadi lumbung suara bagi Jokowi.
"Sebenarnya tidak perlu kaget juga, karena saya sebagai TKD Jokowi-Ma'ruf 2019 lalu kita menangkan sampai 89,43%. Nah sekarang anaknya ada yang maju kita dukung juga dengan senang hati. Yang kami harapkan saat menjabat nanti Prabowo-Gibran sering-sering berkunjunglah di Toraja," ujarnya.
(asm/hmw)
