Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki program makan siang gratis. Program ini akan langsung direalisasikan jika Prabowo dan Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia.
Dilansir dari detikFinance, Sabtu (17/2/2024), sedikitnya ada delapan negara yang sudah menerapkan program makan siang gratis. Mulai dari India, Swedia, Amerika Serikat, Estonia, Brazil, Finlandia, dan beberapa negara di Afrika.
India
India disebut sudah menjalankan program makan siang gratis sejak 1995 dengan menyasar 125 juta anak berusia 6 sampai dengan 14 tahun. Ini merupakan program makan siang terbesar di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
India menghabiskan anggaran senilai AS$ 2,8 miliar setara dengan Rp 43,8 triliun (kurs Rp 15.655). Adapun tujuan dari program ini untuk memastikan setiap anak dapat mengakses makanan hangat, mengurangi kelaparan anak, meningkatkan pendaftaran dan kehadiran sekolah.
Hasil dari program ini ditemukan dampak positif dalam kesehatan gizi dan hasil pendidikan yang dibandingkan antargenerasi. Selain itu, hasil program makan siang gratis ini adalah ditemukan lebih sedikit anak pendek yang lahir dari perempuan yang mendapat manfaat program makanan sekolah.
Brazil
Brazil bahkan sudah menjalankan program makan siang gratis sejak 1940-an. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah.
Pada tahun 2009, Brazil memperluas program ini untuk semua anak dan berkisar 40 juta anak mendapatkan makan siang gratis. Program ini berhasil membuktikan bahwa makan sekolah gratis membantu mengatasi obesitas dan meningkatkan gizi, serta pendidikan.
Brazil menggunakan skema jaringan nasional dengan 8.000 ahli gizi dalam merancang makanan sekolah. Selain itu, 30% program makan sekolah gratis ini berasal dari pertanian keluarga lokal di kotamadya sekolah.
Salah satu capaian luar biasa dari program ini adalah Kotamadya El Salvador berhasil menyajikan makanan nabati kepada 170.000 siswa di kota tersebut.
Estonia
Estonia baru menerapkan program makan sekolah gratis pada tahun 2002. Program ini dijalankan untuk memastikan setiap anak sekolah negeri menerima satu makanan panas sehari. Estonia juga menjalankan program buah, sayur, dan susu gratis di sekolah-sekolah.
Finlandia
Finlandia juga menerapkan makan siang gratis sejak tahun 1943. Selama 80 tahun, lebih dari 900.000 siswa sekolah dasar dan menengah menikmati makanan sekolah gratis setiap harinya.
Saat pertama kali program makan siang gratis ini dijalankan, makanan disumbangkan oleh petani lokal. Anak-anak harus membawa makanan yang ditanam di rumah mereka sendiri atau mencari makan untuk digunakan dalam bubur dan sup.
Menu makanan terus berkembang sejak itu. Makanan favorit tercatat, antara lain bakso, mashed potatoes, dan pancake bayam.
Swedia
Swedia juga menjalankan program 260 juta makanan panas setahun untuk siswa berusia 7-16 tahun hingga 16-19 tahun. Ditemukan dari suatu penelitian terhadap skema Swedia, yaitu anak yang mengikuti program ini meningkatkan capaian pendidikan mereka dan juga lebih sehat.
Selain itu, bentuk lain dari program makanan gratis adalah anak dari keluarga di kuartal pendapatan terendah menerima makanan sekolah gratis selama 9 tahun. Program ini berhasil meningkatkan pendapatan seumur hidup mereka sebesar 6% dan menghasilkan rasio manfaat terhadap biaya sebesar 7:1.
Amerika Serikat
Amerika Serikat juga menjalankan program makan siang gratis selama pandemi COVID-19. Sekolah-sekolah di seluruh AS menyediakan makanan sekolah gratis untuk semua siswa dalam rangka pastikan setiap anak mengakses makanan sesuai dengan kebutuhan gizi.
Meskipun dukungan nasional sudah berakhir, beberapa negara bagian terus menyediakan makanan gratis. Adapun negara bagian tersebut, antara lain New York City, Vermont, Nevada, California, Maine, dan Colorado.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Negara di Afrika
Negara-negara di Afrika secara aktif mempromosikan program makan siang gratis, seperti Benin dan Kenya. Kedua negara ini berkomitmen untuk penyediaan makanan sekolah universal jangka panjang.
Sementara itu, Rwanda telah meningkatkan cakupan penyediaan makanan sekolah dari 600.000 menjadi 3,8 juta di sekolah dasar dan menengah. Adapun pembiayaan untuk perluasan makanan sekolah sebagian besar diserap dari anggaran domestik.
Diterapkan di Indonesia Jika Prabowo Dilantik Presiden
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan, program makan siang gratis akan langsung dijalankan setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.
"Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden," kata Budisatrio dalam keterangan tertulis dilansir dari detikNews, Jumat (16/2).
"Ada misinformasi terkait proses. Yang benar adalah program ini tetap akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik, namun dilaksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas," imbuhnya.