KPU Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mencatat 20 petugas penyelenggara pemilihan jatuh sakit. Ada satu orang di antaranya yang meninggal dunia.
"Kalau data (sakit dan dirawat jalan) badan adhoc kemarin (sampai hari Minggu 18 Februari 2024) sudah 20 orang, yang terdiri dari 2 orang PPS dan 18 KPPS," kata Kasubag Hukum dan SDM KPU Manado Novri Ranti kepada wartawan, Senin (19/2/2024).
Novri juga mengatakan dari 18 anggota KPPS yang sakit setelah menjalankan tugas di TPS, juga ada satu orang yang meninggal dunia. Korban meninggal merupakan anggota KPPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KPPS 1 di antaranya meninggal," tambah Novri.
Terpisah, Sekretaris KPU Manado Nolvi Lendway mengatakan anggota KPPS yang meninggal bernama Micky Sepang (54). KPPS tersebut bertugas di TPS 4, Kelurahan Malalayang Satu Barat, Kecamatan Malalayang, Manado, dan wafat pada Jumat (16/2).
Lendway menjelaskan Micky bekerja selama 24 jam sebagai anggota KPPS dari pukul 06.00 Wita, pada Rabu (14/2) sampai pukul 06.00 Wita pada Kamis (15/2). Setelah pulang bertugas, Micky sempat ikut ibadah dan beristirahat sebelum dinyatakan meninggal.
"Selesai proses perhitungan kembali ke rumah sempat ikut ibadah dan kembali dari ibadah, besoknya atau tadi paginya (16 Februari) ada keluarga yang datang ke sini setelah dicek sudah tidak ada suara (meninggal dunia)," kata Lendway.
Lendway menuturkan dari informasi yang terima, korban saat bertugas tidak mengeluhkan sakit. Korba juga tidak sedang menderita penyakit bawaan.
"Tidak ada (tidak ada keluhan penyakit)," ucapnya.
(asm/hmw)