Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar melakukan pemeriksaan terhadap kapal KM. Cattleya Express di Pelabuhan Tanjung Silopo, Polewali Mandar. Sebanyak 91 orang penumpang kapal, yang terdiri dari 88 WNI dan 3 orang warga negara asing (WNA) ikut diperiksa.
Diketahui, kapal KM. Cattleya Express juga membawa 35 orang kru yang semuanya berkebangsaan Indonesia.
Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar (Imigrasi Polman) Adithia P. Barus mengatakan pada pemeriksaan kapal yang ketiga kali ini, pihaknya fokus terhadap pencegahan beberapa tindak kejahatan transnasional yang rawan terjadi, seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)/Tindak Pidana Perdagangan Manusia (TPPM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas kami memperketat pemeriksaan dan pengawasan kepada setiap orang yang keluar masuk wilayah Indonesia," ujar Adithia dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/2/2024).
Adithia menambahkan upaya tersebut untuk memastikan agar tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang menjadi korban tindak kejahatan lintas negara.
"Kami cek betul semua kelengkapan dokumennya, apa maksud dan tujuannya, untuk memberikan jaminan yang bersangkutan aman begitu tiba di negara tujuan," tuturnya.
Sebagai informasi, Kapal KM. Cattleya Express sendiri dijadwalkan akan melayani rute Silopo - Lahad Datu Malaysia sebulan sekali.
(ncm/ncm)