Bawaslu Catat 154 Pengawas Pemilu di Sulsel Jatuh Sakit, 1 Orang Meninggal

Bawaslu Catat 154 Pengawas Pemilu di Sulsel Jatuh Sakit, 1 Orang Meninggal

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Minggu, 18 Feb 2024 19:12 WIB
Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad.
Foto: Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat sebanyak 154 pengawas Pemilu di Sulsel yang jatuh sakit. Satu orang di antaranya meninggal dunia.

"Dari 154 itu, satu orang meninggal. 154 petugas pengawas, baik PKD maupun PTPS," ujar Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Sulsel Saiful Jihad kepada detikSulsel, Minggu (18/2/2024).

Saiful mengatakan monitoring terhadap pengawas pemilu dilakukan di seluruh level sejak 14 Februari. Berdasarkan hasil monitoring, umumnya para pengawas pemilu kelelahan dan 9 orang di antaranya mengalami kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengawas TPS mayoritas yang mengalami kelelahan, keluhan sakit seperti demam, diare, flu, batuk hingga tidak sadarkan diri sehingga harus dibawa ke tempat layanan kesehatan setempat. Tercatat juga sebanyak 9 orang mengalami kecelakaan saat berkendara selama menjalankan tugas pengawasan," bebernya.

Selain itu, dia juga menyebut ada satu orang pengawas kelurahan desa (PKD) yang meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di RSUD Tenriawaru, Kabupaten Bone. Saiful memastikan Bawaslu Bone telah menanggung biaya pengobatan dan memberi santunan kepada keluarga yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

"Satu orang PKD meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di RSUD Tenriawaru, dikarenakan riwayat sakit yang diderita. Bawaslu Bone sudah menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan selama penanganan korban di RSUD. Bawaslu juga telah menyiapkan santunan untuk diberikan kepada keluarga PKD yang meninggal dunia tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, anggota PKD di Kabupaten Bone bernama Firman meninggal dunia. Bawaslu Bone memastikan Firman akan diberikan santunan.

"Betul, anggota PKD kami meninggal dunia tadi (kemarin) siang di RSUD Tenriawaru," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Alwi kepada detikSulsel, Sabtu (17/2).

Alwi mengatakan, Firman tidak lagi ikut mengawasi perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) karena sakit. Dia pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya Firman.

"Tidak sempat mi ikut perhitungan. Tentu kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum," imbuhnya.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads