Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV baru-baru ini meninjau lahan pisang cavendish di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Pisang cavendish dari lahan 100 hektare itu ditarget sudah bisa dipanen pada Juni mendatang.
Bahtiar mengaku bahagia lantaran perjuangannya untuk budi daya pisang cavendish tidak berakhir sia-sia. Bahkan, pohon yang telah berumur empat bulan itu disebutnya sudah setinggi bahu orang dewasa.
"Ini sudah bagus, tapi kita tambah lagi penanamannya," kata Bahtiar dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (18/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, mandor lahan pisang cavendish di Bone, Ardianto menyebut pohon pisang cavendish tersebut sehat dan tumbuh subur. Dengan begitu, hanya butuh empat bulan lagi pohon yang sudah ditanam itu bisa berbuah dan dipanen.
"Kami mulai dari penggemburan tanah, kemudian pemupukan, kemudian semprot pestisida untuk gulmanya. Insyaallah empat bulan lagi pisang cavendish ini akan panen," sebut Ardianto.
Ardianto menuturkan, pohon pisang itu ditanam dan dirawat sejak Oktober 2023 lalu dengan berbagai macam teknik perawatan. Mulai dari pembersihan gulma hingga pemberian pupuk dengan tepat waktu dan teratur.
"Saya merawat pisang ini dari mulai Bulan Oktober 2023 sampai sekarang. Alhamdulillah pertumbuhan sehat dan baik. Semoga kita bisa mencapai tujuan," imbuhnya.
Selain itu, dia juga menyebut di lahan sekitar 200 hektare itu tak hanya ditanami oleh pisang cavendish saja. Melainkan, kata dia, juga ditanami nanas pada lahan seluas 2 hektare untuk menjaga unsur hara pada tanah setelah pisang cavendish dipanen.
"Lahan di sini kurang lebih 200 hektare, yang sudah ditanami sudah lebih dari 100 hektare. Ini semua pisang cavendish, ada juga nanas dua hektare," pungkasnya.
(asm/ata)