Sebuah minibus membawa 15 orang pelayat mengalami kecelakaan tunggal saat melaju di Jalan Poros Pangkep-Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden itu menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Minibus yang membawa 15 orang sekeluarga ini awalnya bertolak dari Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Jumat (16/2) pukul 17.00 Wita. Mereka bermaksud menghadiri pemakaman seorang anggota keluarganya yang meninggal di Kota Makassar.
"Keterangan sopirnya kemarin jam 5 sore mulai dari Luwu Utara di Bone Bone," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Maros Iptu Harfin kepada detikSulsel, Sabtu (17/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Harfin, rombongan tersebut sempat dua kali singgah dan terakhir kali berhenti di salah satu SPBU Kota Parepare, Sulsel. Namun rombongan keluarga ini harus mengejar pemakaman anggota keluarganya di Makassar.
"Tidak lama singgahnya karena buru-buru juga mau kejar ke Makassar," kata Harfin.
Hingga petaka pun terjadi saat mobil melaju di Jalan Poros Pangkep-Maros, Lingkungan Pamelakkang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros sekitar pukul 04.45 Wita, subuh tadi. Mobil tiba-tiba oleng ke kiri dan sopir hilang kendali.
"(Mobil) oleng ke kiri dan menabrak pohon di pinggir bahu jalan. Tidak ada lubang di jalanan sekitar TKP masih mulus," ujar Harfin.
Harfin menduga pengemudi mobil tersebut tengah berkendara dalam keadaan mengantuk. Kondisi itulah yang menurutnya membuat sopir kehilangan kendali terhadap minibus yang dikemudikannya.
"Kemungkinan sopirnya mengantuk karena dia dari Luwu Utara perjalanan mau ke Makassar," tutur Harfin.
Harfin menjelaskan, satu penumpang meninggal yaitu pria bernama Samuel Dande (62). Sementara tiga korban luka menjalani perawatan di rumah sakit Palaloi Maros.
"Yang meninggal itu penumpang satu orang. Ada yang luka ringan tiga orang ada semua di rumah sakit," terang Harfin.
(hmw/sar)