Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengerahkan satu unit helikopter jenis Bell 429/P-302 untuk melakukan penjemputan logistik Pemilu 2024. Lokasi penjemputan kotak dan surat suara berada di desa terpencil di Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Penjemputan logistik Pemilu dilakukan di TPS Dusun Watu Bamba, Desa Taronggo, Kecamatan Bungku Utara pada Sabtu (17/2) pagi. Penggunaan helikopter Polri dilakukan untuk mempercepat pengiriman kotak dan surat suara dari lokasi PPS ke PPK Bungku Utara.
"Penjemputan logistik pemilu dengan helikopter Polri ini dilakukan untuk mempercepat pengiriman dari PPS ke PPK Bungku Utara," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono dalam keterangannya, Sabtu (17/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko menerangkan TPS Dusun Watu Bamba merupakan salah satu TPS yang melaksanakan Pemungutan Suara Susulan (PSS) dikarenakan keterlambatan logistik. Pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di TPS kategori sangat rawan tersebut baru dilaksanakan Jumat (16/2).
"Sehingga untuk kecepatan pengiriman ke PPK, Polda Sulteng bantu dengan helikopter Polri," ucapnya.
Djoko mengungkapkan keterlambatan distribusi logistik karena medan yang ditempuh cukup berat dengan jarak 70 kilometer dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Ditambah, 2 petugas dalam perjalanan mengalami cedera.
"Di mana saat dalam perjalanan 2 petugas pembawa logistik mengalami cedera sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan," jelasnya.
Djoko menambahkan Polda Sulteng dan Polres jajaran terus berkomitmen membantu apabila ada kendala di lapangan yang dapat menghambat pelaksanaan Pemilu 2024. Hal itu dilakukan demi terlaksananya tahapan Pemilu yang aman dan lancar.
"Polda Sulteng dan Polres jajaran akan terus berkomitmen membantu apabila ada kendala di lapangan yang dapat menghambat pelaksanaan Pemilu 2024," sebutnya.
(sar/hmw)