.webp)
Anggota perlindungan masyarakat (Linmas) bernama Habel Wanma (51) di Kota Jayapura, Papua, meninggal usai rekapitulasi suara Pemilu 2024. Habel diduga kelelahan setelah bertugas mengawal jalannya pemilu.
"Iya meninggal, ya jadi yang bersangkutan itu mungkin kecapean karena dari berapa hari ini mereka belum ini (istirahat), standby terus," kata Kapolsek Heram AKP Franky Rumbiak kepada wartawan, Kamis (15/2/2024).
Franky mengatakan, korban ditemukan meninggal di dekat SMK 8, Distrik Heram, Kota Jayapura pada Kamis (15/2) sekitar pukul 08.00 WIT. Saat itu, korban hendak pulang usai menjaga TPS 05 di Kampung Yoka, Distrik Heram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tadi setelah kami konfirmasi dengan saudaranya ya teman-teman ini (KPPS) jadi mereka berapa hari ini mungkin tidak tidur," bebernya.
Saat itu, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Namun, sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Sudah di Rumah Sakit Bhayangkara dari tadi. Jam 12 tadi," sebutnya.
Sementara anak korban bernama Derek Wanma mengatakan, ayahnya kurang istirahat selama bertugas sebagai Linmas. Dia menyebut, ayahnya tewas setelah aktivitas di TPS selesai.
"Bapak kecapean ibaratnya tidak istirahat baik setelah beres-beres logistik lalu kejadian," ujarnya.
Derek mengaku mengetahui ayahnya meninggal dari informasi warga. Saat itu, warga melihat kondisi korban telah tersungkur di dekat SMK 8.
"Om dorang (dia) kasih tahu saya, dorang bilang bapak sudah jatuh dekat SMK 8 pas saya sampe di sana dorang sudah tutup bapak dengan kain. Saya tanya polisi, dorang bilang bapak su (sudah) pergi," ucapnya.
(hsr/asm)
