Bawaslu Mamberamo Raya, Papua, memutuskan 4 distrik akan mengikuti Pemilu susulan. Kebijakan ini dilakukan karena keempat distrik tersebut terlambat menerima logistik Pemilu 2024.
"Bawaslu Mamberamo Raya, mengeluarkan rekomendasi pemungutan suara susulan di 20 TPS di 4 distrik, akibat keterlambatan pendistribusian logistik," ujar anggota Bawaslu Mamberamo Raya Omega Batkorumbawa kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).
Omega Batkorumbawa mengatakan, ada 20 TPS yang tersebar di 4 distrik tersebut. Keempat wilayah itu belum menerima logistik karena keterbatasan transportasi udara untuk mengangkut logistik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterlambatan distribusi yang diakibatkan tidak maksimalnya transportasi udara yang mana di Kabupaten Mamberamo Raya," ungkapnya.
Keempat distrik tersebut adalah Distrik Mamberamo Hulu, Distrik Rufaer, Distrik Mamberamo Tengah, dan Distrik Mamberamo Tengah Timur. Empat distrik ini direkomendasikan mengikuti Pemilu susulan yang jadwalnya masih dalam kajian.
"Logistik pemungutan suara belum terdistribusi di 20 TPS di 4 distrik sehingga pada tanggal 14 Februari 2024 di 20 TPS, tersebut tidak dapat melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara karena keterlambatan distribusi," bebernya.
Omega mengungkap, Bawaslu sendiri telah melaporkan ini kepada KPU Mamberamo Raya agar rekomendasi ini segera ditindaklanjuti. Dia berharap, masalah ini bisa segera diatasi agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya.
"Kami juga berharap kesiapan KPU agar dapat lebih maksimal dalam melaksanakan agenda negara," harapnya.
Sementara itu Omega menambahkan, Bawaslu juga sedang mengkaji terkait keterlambatan distribusi logistik ini. Menurutnya, Bawaslu bakal menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran dalam keterlambatan ini.
"Apabila ada dugaan etik penyelenggaraan Pemilu dan pidana pemilu, maka Bawaslu akan menindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku," pungkasnya.
(sar/asm)