Viral Caleg di Maros Diduga Minta Sembakonya Dikembalikan, Bawaslu Telusuri

Viral Caleg di Maros Diduga Minta Sembakonya Dikembalikan, Bawaslu Telusuri

Sahrul Alim - detikSulsel
Selasa, 13 Feb 2024 13:30 WIB
Tangkapan layar video viral warga diminta caleg di Maros kembalikan sembako yang sudah dibagikan.
Foto: Tangkapan layar video viral warga diminta caleg di Maros kembalikan sembako yang sudah dibagikan. (dok. istimewa)
Maros -

Viral di media sosial seorang caleg di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga meminta warga mengembalikan sembako yang dibagikannya. Bawaslu Maros kini menelusuri kejadian tersebut.

"Iya (dugaan caleg minta sembakonya dikembalikan) sementara dilakukan penelusuran karena tidak ada yang melapor," ujar Ketua Bawaslu Maros Sufirman kepada detikSulsel, Selasa (13/1/2024).

Sufirman mengatakan peristiwa itu diduga terjadi di Dusun Leko, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Moncongloe, Maros. Dia mengaku sudah mengantongi video dugaan caleg meminta kembali sembakonya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Bawaslu akan melakukan pengecekan kebenaran dalam video tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian. Bawaslu juga akan mencari saksi dari warga yang mengetahui kejadian tersebut.

"Penelusurannya dicek kebenarannya di lokasi, apakah benar di Moncongloe, siapa warganya dan siapa calegnya, dan kejadian kapan, dan seterusnya," ujar Sufirman.

ADVERTISEMENT

Dilihat detikSulsel dalam video tersebut, tampak seorang warga mengemas sembako minyak goreng, teh celup, kopi kemasan, dan gula pasir ke dalam kantong plastik berwarna hijau. Di lokasi itu tampak warga lain sambil direkam menyaksikan pengemasan sembako itu sambil berbincang.

Perekam video itu menerangkan bahwa seorang caleg meminta kembali sembako yang pernah dibagikan ke warga. Dia mengaku warga membeli sembako serupa yang pernah dibagikan untuk dikembalikan.

"Terjadi pengambilan, eh pengembalian sembako di Dusun Leko partai... nomor urut... naminta ki sembakonya kembali. Jadi dari ki belikan sembakonya untuk dibawakan kembali yang pernah diberikan ke warga na minta kembali," tutur pria perekam video tersebut.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads