.webp)
Empat personel Polres Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) berjalan kaki selama 3 hari mengawal logistik Pemilu ke wilayah pedalaman. Selain itu, ada aparat TNI, PPS, KPPS dan Panwas yang ikut dalam perjalanan.
"Pengawalan logistik Pemilu yang terdiri dari kotak dan surat suara serta dokumen lainnya ini dilakukan sebagai wujud komitmen Polri meyukseskan pesta demokrasi," kata Kapolsek Pagimana AKP Makmur kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).
Keempat polisi tersebut masing-masing Aiptu Frets Adolof Rombot, Bripka Agus Tongkasi, Brigpol Mohammad Rifandi Yasin dan Brigpol I Gede Aryadi Oka. Mereka mulai berjalan kaki menuju TPS Desa Baloa Doda, Kecamatan Pagimana pada Kamis (8/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena jaraknya yang cukup jauh sekitar tiga hari berjalan kaki, sehingga logistik Pemilu 2024 ke TPS Desa Baloa Doda didistribusikan lebih awal," ungkapnya.
Selain itu, beberapa warga setempat ikut membersamai perjalanan para petugas. Mereka pun harus mendaki gunung, melewati hutan belantara, menerjang beberapa sungai berarus deras hingga diperkirakan tiba di Desa Baloa Doda pada Sabtu (10/2).
"Jalannya lewat gunung, hutan dan sungai berarus deras. Semoga dalam perjalanan tim tidak mendapatkan kendala dan hambatan seperti hujan deras serta hewan buas," harap Makmur.
Makmur menambahkan dalam perjalanan tersebut tim berbekal makanan seadanya seperti beras, mi instan dan sarden. Menurutnya, pengawalan ini sebagai wujud dedikasi Polri untuk suksesnya Pemilu 2024.
"Semua ini dilakukan sebagai wujud dedikasi agar pelaksanaan Pemilu 2024 tahap pencoblosan pada 14 Februari nanti dapat berjalan lancar," pungkasnya.
(ata/ata)
