Pakar soal Debat Terakhir Pilpres 2024: 3 Capres Main Aman-Gimik Berkurang

Pakar soal Debat Terakhir Pilpres 2024: 3 Capres Main Aman-Gimik Berkurang

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 05 Feb 2024 10:30 WIB
Debat Capres 2024
Foto: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. (REUTERS/Willy Kurniawan)
Makassar -

Pakar Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Endang Sari menilai ketiga calon presiden (capres) tampil aman dalam debat terakhir Pilpres 2024. Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo disebut tidak lagi banyak saling menyerang seperti debat-debat sebelumnya.

"Yang umum kita lihat ketiganya berusaha cari aman dengan tidak lagi menghadirkan hal-hal yang bisa mengundang perdebatan dan pembicaraan publik yang luas seperti gimik yang dikurangi bahkan tidak ada sepanjang debat," ujar Endang kepada detikSulsel, Minggu (4/2/2024) malam.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unhas ini menilai penampilan ketiganya tidak lagi saling memojokkan satu sama lain. Sebagian besar debat kata dia, dihabiskan dengan sekadar saling menanggapi pertanyaan atau jawaban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menyerang pasangan lain tampaknya sangat tidak terasa. Jadi sebagian besar waktu debat habis dengan saling menanggapi dengan pernyataan yang aman-aman saja dari kalimat-kalimat mereka," ujarnya.

Endang melanjutkan, debat kelima ini lebih menyejukkan dibandingkan debat-debat sebelumnya. Endang menduga hal itu dilakukan agar ketiganya tampil dengan kesan terbaik di debat pamungkas.

ADVERTISEMENT

"Justru karena ini debat terakhir maka mereka betul-betul mereka seperti berusaha menghindari agar tidak ada kesalahan yang berarti pada debat ini, sehingga baik gesturnya, cara bahasanya, sopan santunnya berusaha tampil sebaik mungkin untuk menunjukkan kapasitas mereka masing-masing," ujarnya.

Komisioner KPU Makassar Periode 2018-2023 ini mengatakan, pada empat debat sebelumnya banyak menyita perhatian publik karena kandidat baik capres maupun cawapres menunjukkan hal kontroversi. Perdebatan yang dimaksud, seperti gimik, kalimat menyerang dan gestur yang memancing emosi lawan debat.

"Agar tidak lagi menjadi perbincangan seperti debat-debat sebelumnya. Seperti kita tahu lebih banyak energi publik, perbincangan masyarakat pada gestur, gimik, kalimat menyerang, itu hampir tidak ada kita lihat malam ini," kata Endang.

"Dari sisi berkurang gimik, gestur dan menyerang personal itu bisa kira apresiasi. Kita tahu hari pemilihan sisa kurang lebih sepekan lagi ini pasti ada kaitannya bagaimana mereka menarik potensi elektoral dengan menampilkan versi terbaik masing-masing," tambahnya.

Endang melanjutkan, ketiga capres justru kebanyakan saling menyepakati gagasan dan tanggapan masing-masing. Dia menganggap, debat sebelumnya jauh lebih menarik dari debat terakhir.

"Jadi kalau kita lihat lebih banyak saling menyepakati antara capres 1, 2 dan 3 sepanjang debat. Kalau saya sih masih lebih menarik debat-debat sebelumnya dan seharusnya kita melihat eksplorasi sampai ke dasar persoalan dan apa yang menjadi tawaran jalan keluar, tapi itu tidak kita saksikan malam ini," jelasnya.

Diketahui, KPU selesai menggelar debat kelima atau debat pamungkas yang diikuti capres malam ini. Debat kelima Pilpres 2024 ini digelar di JCC Senayan pada Minggu (4/2). Tema debat kelima ialah Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial dan Inklusi.




(sar/sar)

Hide Ads