Renungan Harian Katolik 4 Februari 2024 Lengkap dengan Bacaan Injilnya

Renungan Harian Katolik 4 Februari 2024 Lengkap dengan Bacaan Injilnya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Minggu, 04 Feb 2024 02:30 WIB
Ibadah Malam Misa Natal di Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi Makassar.
Ilustrasi renungan harian Katolik 4 Februari 2024. (Foto: Rasmilawanti/detikSulsel)
Makassar -

Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan harian Katolik hari ini, Minggu 4 Februari 2024?

Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Minggu 4 Februari 2024 merupakan Hari Minggu Biasa V. Pada hari ini umat Kristiani akan membaca Renungan Katolik dan Kitab Injil.

Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni Ayub 7:1-4,6-7; Mazmur 147:1-2,3-4,5-6; 1 Korintus 9:16-19,22-23; Markus 1:29-39. BcO Kejadian 39:1-23. Warna liturgi yang digunakan pada Hari Minggu Biasa V adalah warna hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, 4 Februari 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik dan Yayasan Lembaga SABDA.

Bacaan Pertama Ayub 7:1-4,6-7

Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan? Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan, seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya, demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku malam-malam penuh kesusahan. Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah aku akan bangun? Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari.

ADVERTISEMENT

Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak, dan berakhir tanpa harapan. Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan nafas; mataku tidak akan lagi melihat yang baik.

Bacaan Tanggapan Mazmur 147:1-2,3-4,5-6

Haleluya! Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu. TUHAN membangun Yerusalem, Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai;

Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka; Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya.

Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak terhingga. TUHAN menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi merendahkan orang-orang fasik sampai ke bumi.

Bacaan Kedua 1 Korintus 9:16-19,22-23

Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil. Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.

Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil. Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.

Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.

Bacaan Injil Markus 1:29-39

Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.

Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.

Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau." Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."

Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Renungan Harian Katolik 4 Februari 2024

Berikut Renungan Katolik hari ini 4 Februari 2024 berjudul "Menjaga Hati":

Sejak menempati rumah baru, kami mendapati baju seragam putih anak-anak kami kusam, tidak putih bersinar, bak mandi lebih cepat kuning dan lantai kamar mandi lekas berlumut. Belakangan baru diketahui hal tersebut disebabkan oleh kualitas air tanah yang tidak baik, berwarna, dan berbau karat. Akhirnya, kami memasang alat pengolah air. Meskipun hasilnya tidak maksimal, sedikit banyak telah mengurangi dampak air tanah yang kualitasnya buruk. Kualitas air yang buruk berdampak buruk pula bagi beberapa hal di rumah.

Hati ibarat sumber air yang harus dijaga dengan baik seperti kata firman Tuhan. Tuhan memerintahkan kita menjaga hati di atas segalanya. Hati adalah pusat kehidupan yang menentukan jalan hidup kita. Hati penuh dosa menggerakkan tubuh kepada tindakan dosa. Hati yang bersih membawa kepada kehidupan yang berharga. Kita dapat menjaga hati kita dengan cara: memenuhi pikiran kita dengan firman Tuhan, taat kepada Allah dan melawan iblis (Yak 4:7). Begitu seriusnya dampak dari hati, demikian pula kita harus menjaganya dengan serius.

Penuhilah hati kita dengan kebenaran firman Tuhan setiap hari. Penuhilah hati dengan pengaruh dari komunitas yang benar. Hati yang penuh firman Tuhan akan membawa kehidupan kita penuh dengan syukur, mengampuni, mengasihi, melayani Tuhan dan sesama dengan ketulusan. Komunitas yang benar menolong kita belajar memiliki hati yang terarah kepada kebenaran firman Tuhan.

Begitu seriusnya dampak sebuah hati, serius pula kita harus menjaganya.

Itulah renungan harian Katolik 4 Februari 2024 lengkap dengan bacaan injilnya. Semoga membantu, detikers.




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads