8 Amalan Bulan Rajab Tanggal 21-30 yang Dianjurkan, Yuk Amalkan!

8 Amalan Bulan Rajab Tanggal 21-30 yang Dianjurkan, Yuk Amalkan!

St. Fatimah - detikSulsel
Sabtu, 03 Feb 2024 20:00 WIB
Ilustrasi bulan Rajab.
Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Makassar -

Terdapat sejumlah ibadah yang dianjurkan bagi umat muslim untuk diamalkan menjelang akhir bulan Rajab. Berikut amalan yang dapat dilakukan pada tanggal 21 sampai 30 bulan Rajab.

Rajab merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriah. Bulan tersebut dikatakan mulia karena banyaknya amalan khusus yang dianjurkan umat muslim pada bulan ini.

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, saat ini umat muslim telah memasuki 21 Rajab 1445 H. Sebagai informasi, tahun ini bulan Rajab hanya sampai tanggal 29 Rajab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa saja amalan yang dapat diamalkan di penghujung bulan Rajab? Nah bagi detikers yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, yuk simak sejumlah amalan bulan Rajab tanggal 21 sampai 30 di bawah ini sebagaimana dilansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid!

1. Dzikir 10 Hari Terakhir Rajab

Salah satu amalan yang dianjurkan pada 10 hari terakhir bulan Rajab adalah memperbanyak dzikir. Dzikir yang biasa atau lumrah dilakukan pada tanggal 21 sampai tanggal 29 pada bulan Rajab, yaitu:

سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُوْفِ

Arab Latin: Subhaanallaahir ra-uuf

Artinya: Maha suci Allah yang Maha Belas Kasih

Dzikir ini dibaca sebanyak 100 kali. Setelah itu, dilanjutkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.

2. Amalan di Hari Jumat Terakhir Bulan Rajab

Amalan selanjutnya yang dianjurkan pada 10 hari terakhir bulan Rajab yaitu amalan di Jumat terakhir bulan Rajab. Amalan ini dibaca sebanyak 35 kali.

أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ

Arab Latin: Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh.

Artinya: Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.

3. Memperbanyak Istigfar

Amalan selanjutnya adalah memperbanyak bacaan istighfar. Memperbanyak istighfar di bulan Rajab bahkan disunnahkan menurut sebagian ulama.

Bacaan istighfar yang populer dibaca pada bulan Rajab adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِيفَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab Latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.

Artinya: Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah.

4. Salat Sunnah di Malam Terakhir Bulan Rajab

Berikutnya adalah melaksanakan salat sunnah di malam terakhir bulan Rajab, yakni pada Jumat 9 Februari 2024. Berikut tata caranya:

  • Melaksanakan salat sunnah sebanyak 10 rakaat (5 kali salam)
  • Melafalkan niat sholat sunnah Rajab
  • Setiap selesai membaca surah Al-Fatihah, selanjutnya baca:
  • Surah Al-Ikhlas 3 kali di rakaat pertama
  • Surah Al-Kafirun 3 kali di rakaat kedua
  • Setelah mengucapkan salam di rakaat kedua, baca doa berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيُّ لَا يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ إِلهَا وَاحِدًا صَمَادًا فَرْدًا وِتْرًا لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا.

Arab Latin: Laa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Ilaahan waahidan shamaadan fardan witran lam yattakhidz shaahibatan walaa waladan.

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya, segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, bergantung pada Diri sendiri, dan ganjil, tidak mengambil teman dan anak.

5. Puasa Sunnah

Dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa barang siapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka Allah SWT akan memberikan minuman yang teramat nikmat di surga.

Keterangan ini sebagaimana yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim).

Jika seseorang tidak dapat berpuasa pada awal maupun pertengahan bulan Rajab, mereka tetap bisa mendapatkan keutamaan puasa sunnah Rajab dengan berpuasa di 10 hari terakhir Rajab. Terhitung dari hari ini, puasa yang dapat umat muslim laksanakan, yakni puasa Senin yang jatuh pada 5 Februari dan puasa Kamis pada 8 Februari 2024.

6. Memperbanyak Bacaan Tasbih

Amalan yang bisa dikerjakan di 10 hari terakhir bulan Rajab adalah membaca tasbih. Membaca tasbih pada bulan yang mulia ini sangat dianjurkan bagi umat muslim.

Sebaiknya membaca tasbih 100 kali setiap hari agar memperoleh pahala puasa di dalamnya. Bacaan tasbih yang dibaca adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الْأَعَزَّ الأَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْلُ

Arab Latin: Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.

Artinya: Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya.

7. Membaca Doa Pagi dan Sore Hari

Terdapat bacaan doa yang dilantunkan pada pagi dan sore hari di bulan Rajab, termasuk 10 hari terakhir Rajab. Doa ini disebutkan dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti. Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Asakir dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih mengatakan:

"Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan ebelum Al-qur'an bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata 'Rabbighdirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."

اللهم اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ

Arab Latin: Allahummaghfirli warhamni watub 'alayya

Artinya: Ya Allah, ampunilah dosaku dan kasihanilah aku, serta terimalah tobatku

8. Merayakan Isra Miraj

Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad bersama malaikat Jibril yang dimulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dari Masjidil Aqsha ke Sidratil Muntaha untuk menghadap Allah.

Peristiwa tersebut diyakini terjadi pada 27 Rajab. Oleh karena itu, untuk mengenang dan mengapresiasi perjalanan mulia Rasulullah SAW, umat muslim dapat merayakan Isra Miraj.

Tahun ini Isra Miraj jatuh pada tanggal 8 Februari 2024. Umat muslim bisa merayakannya dengan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Itulah sejumlah amalan yang dapat dilakukan umat muslim menjelang akhir bulan Rajab. Semoga bermanfaat!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads