Mantan Bendahara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel), Natalia Pamarruan dimutasi ke puskesmas di daerah pelosok. Natalia mengaku dimutasi lantaran tidak mendukung istri Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, Yariana Somalinggi yang maju caleg DPRD Sulsel.
"Iya, mutasi saya ke Puskesmas Kecamatan Malimbong Balepe. Mutasi itu tiba-tiba, pekan lalu," kata Natalia kepada detikSulsel, Jumat (2/2/2024).
Natalia mengatakan sebelum dirinya dimutasi, staf RSUD Lakipadada diminta mengisi blanko pernyataan dukungan untuk Yariana Somalinggi sebagai caleg DPRD Sulsel. Saat itu, Natalia mengaku tidak menyetor kembali blangko tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sebelumnya ada blanko diberikan, jadi semua staf itu diharuskan mengisi dan mendata keluarganya untuk mendukung caleg itu. Nah, saya saat itu tidak setor blankonya beberapa hari setelah itu saya langsung dimutasi," katanya.
"Saya keberatan juga karena saya tidak tahu alasan saya dimutasi ke pelosok," tambahnya.
Di sisi lain, dia mengaku sudah lama ingin mengundurkan diri sebagai bendahara RSUD Lakipadada. Namun dia tidak menyangka akan dimutasi hingga ke pelosok.
"Saya memang sudah lama mau mundur sebagai sebagai bendahara. Tapi saya betul-betul tidak sangka kalau dimutasi ke pelosok begini," ucapnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Tana Toraja dr Rudy Andi Lolo mengatakan mutasi terhadap Natalia untuk pemerataan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes) di Tana Toraja. Dia pun menepis adanya unsur politik mengenai mutasi tersebut.
"Tidak ada unsur politiklah. Kita inginkan pemerataan tenaga kesehatan di faskes kita. Yang bersangkutan itukan ahli gizi, sementara di Puskesmas Malimbong Balepe membutuhkan tenaga ahli gizi," ujarnya.
(hsr/asm)