Lagu Dari Sabang Sampai Merauke merupakan salah satu dari sekian banyak lagu wajib nasional. Lagu ini kerap dinyanyikan saat upacara bendera hari Senin di sekolah-sekolah.
Lagu ini sedikit menggambarkan tentang geografis Indonesia. Sabang merupakan daerah di Aceh. Sabang dikenal sebagai wilayah bagian paling barat dari Indonesia.
Merauke sendiri merupakan sebuah Kabupaten di Papua. Merauke terletak paling timur di wilayah nusantara yang berbatasan langsung dengan Negara Papua New Guinea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran dengan lirik lagu Dari Sabang Sampai Merauke? Yuk simak ulasan lengkap tentang lagu Dari Sabang Sampai Merauke, mulai lirik hingga makna dan penciptanya.
Yuk, simak selengkapanya!
Lirik Lagu Dari Sabang Sampai Merauke
Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku indonesia
Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku indonesia
Chord Lagu Dari Sabang Sampai Merauke
G
Dari Sabang sampai Merauke
C D G
Berjajar pulau-pulau
B11 Em
Sambung menyambung menjadi satu
Am D
Itulah Indonesia
Am D
Indonesia Tanah Airku
G Em
Aku berjanji padamu
Am D
Menjunjung Tanah Airku
C D G
Tanah Airku Indonesia
Makna Lagu Dari Sabang Sampai Merauke
Makna lagu Dari Sabang Sampai Merauke menggambarkan kondisi georafis Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Lagu ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang besar.
Bait akhir dari lirik lagu Dari Sabang Sampai Merauke ini menyebutkan bagaimana seseorang berjanji untuk menjunjung Tanah Air Indonesia. Bait ini adalah gambaran bagaimana wujud rasa cinta Tanah Air Indonesia.
Pencipta Lagu Dari Sabang Sampai Merauke
Mengutip e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA SMK/MAK Kelas XI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), nama R Suharjo tercantum sebagai pencipta lagu Dari Sabang sampai Merauke.
Dinukil dari buku RWY Larassumbogo: Karya dan Pengabdiannya yang disusun oleh Moeljono, R Suharjo merupakan nama masa kecil dari Raden Wedono Josef Larassumbogo. la dilahirkan pada tanggal 7 Juli 1884 di Kampung Peleman, Sindunegaran, Yogyakarta.
RWY Larassumbogo atau R Suharjo merupakan salah seorang yang dianggap berjasa dalam bidang budaya, khususnya karawitan di Indonesia. Karena jasanya itu ia diberi Anugerah Seni oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Menteri P&K No. 0148/1970, tanggal 17 Agustus 1970.
Kendati demikian, lagu Dari Sabang Sampai Merauke tidak tercantum dalam kumpulan karya RWY Larassumbogo pada buku tersebut.
Sementara itu, di Buku Wage Rudolf Soepratman: Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup (2001) oleh Anthony C Hutabarat, lirik lagu "Dari Sabang Sampai Merauke" awalnya diciptakan oleh W R Soepratman yang diberi judul "Dari Barat Sampai ke Timur".
Dilansir dari CNN Indonesia, pada September 2023 pihak keluarga W R Soepratman berencana untuk mendaftarkan hak cipta dari lagu nasional berjudul Dari Barat Sampai ke Timur, yang lebih populer dikenal sebagai Dari Sabang Sampai Merauke. Pihak keluarga diketahui menyiapkan proses pendaftaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk lagu tersebut.
Menurut Ketua Harian Yayasan W R Soepratman, Dario Turk, lagu "Sabang Sampai Merauke" itu sesungguhnya berjudul asli "Dari Barat Sampai ke Timur" ciptaan W R Soepratman. Dario menyebut terdapat rentang waktu yang cukup lama antara ketika lagu "Dari Barat Sampai ke Timur" berubah judul menjadi "Dari Sabang Sampai Merauke".
Perubahan judul dan lirik tersebut, menurut Dario, terjadi pada 1942, empat tahun setelah W R Soepratman wafat. Perubahan tersebut atas mandat Soekarno yang masih menjadi presiden RI saat itu.
"Bung Karno yang minta ganti waktu itu. Alasannya karena baru ada kota Sabang dan Merauke, biar tidak terlalu umum menggunakan kata Barat ke Timur saja," kata Dario yang dikutip dari CNN Indonesia.
"Dan itu tidak seizin Pak Soepratman. Karena beliau kan meninggal 1938, dengan usia 35 tahun," sambungnya.
Dario dan pihak keluarga W R Soepratman menginginkan agar ada pelurusan sejarah dan agar leluhurnya diakui sebagai salah satu pencipta lagu paling monumental di Indonesia. Selain itu, hingga saat ini, Dario mengklaim belum ada satu pun lagu ciptaan W R Soepratman yang tercatat di WAMI maupun HAKI
Nah, itulah tadi lirik, chord, makna, serta pencipta lagu Dari Sabang Sampai Merauke. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(alk/hsr)