Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud Md Sulawesi Selatan (Sulsel) Udin Saputra Malik turut angkat bicara terkait uang transportasi Rp 10 ribu tersebut. Udin menyebut pihaknya memang tidak menyiapkan uang transportasi berdasarkan rapat umum terkait kampanye akbar.
"Sebagai gantinya, kita mau sediakan voucer bensin 2 liter per motor. Akan tetapi, SPBU tidak bisa print sebanyak yang dibutuhkan dalam waktu 2 hari," ujar Udin kepada wartawan, Selasa (30/1/2024) malam.
Akibat kondisi itu, panitia memutuskan membagikan voucer tersebut dalam bentuk uang dengan hitungan 1 motor 2 orang. Namun banyak relawan yang berdatangan ke lokasi kampanye di Upperhills Hotel tanpa mengetahui kebijakan tersebut.
"Pas hari H ternyata banyak relawan yang berdatangan tanpa mengetahui hal perihal tersebut. Inilah yang kemudian di lapangan juga tidak terkomunikasikan ke anggota-anggota yang mereka bawa," jelas Udin.
Udin Malik juga menjelaskan soal peserta yang tidak mendapat konsumsi selama kegiatan kampanye. Dia menyebut panitia menyiapkan 7.500 pax konsumsi dengan estimasi peserta hanya 5.000.
"Adapun tentang konsumsi, panitia menyediakan 7500 pax di lapangan, terdata yang hadir sekitar 5000 orang. Kenapa ada yang tidak kebagian, karena massa mendorong dan memaksa mengambil langsung kantong per kantong sehingga ada yang kebagian, ada yang tidak," jelas Udin.
Panitia, lanjut Udin, awalnya merencanakan konsumsi akan dibagikan setelah acara. Peserta yang keluar dari gedung rencananya akan diberi konsumsi satu per satu.
"Sekiranya makanan tersebut mau dibagikan ketika selesai acara ketika mereka keluar dari gedung di tiap pintu keluar akan tetapi karena jadwal ngaret 2,5 jam akhirnya dibagikan di dalam ruangan," jelasnya.
"Demikian penjelasan kami. Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan. Kami bersyukur, banyak juga yang hadir dengan tulus ikhlas demi bertemu dengan pak Ganjar," tambah Udin.
Sementara dalam video beredar, tampak sejumlah peserta berteriak di depan pintu masuk dan salah satu peserta memprotes panitia penyelenggara kampanye di Upperhills Hotel, Jalan Metro Tanjung Bunga, Rabu (30/1). Tampak juga seorang pria berusaha menenangkan massa yang protes.
"Bayangkan nih gaes Rp 10 ribu ji, deh seharian maki," ujar perempuan perekam video tersebut.
(hmw/sar)